Djawanews – Ketika berbicara mengenai sejarah Kota Bogor, kita akan melihat jauh kebelakang, sekitar bebeberapa abad yang lalu. Untuk itu terkait dengan sejarah dan asal-usul Kota Bogor, secara ringkas kami sajikan melalui Kudapan Pagi kali ini.
Sejarah Kota Bogor dari Masa ke Masa
Kota Bogor pada masa Kolonial Belanda dikenal dengan nama Buitenzorg atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”.
Secara harfiah asal-usul kata “Bogor” tidak terjelaskan secara pasti, namun Wikipedia Indonesia mencatat jika Bogor berarti “enau” yang merupakan kota pusat pertanian dan pendidikan nasional.
Meskipun Bogor identik dengan kota bekas penjajahan, namun tidak dapat lepas dari sejarah masa lampau di masa Kerajaan Pajajaran.
Penobatan Prabu Siliwangi Menjadi Raja Pajajaran
Pada 3 Juni 1482 sejarah mencatat Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja atau yang dikenal Prabu Siliwangi diangkat menjadi raja Kerajaan Pajajaran. Peristiwa tersebut sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis.
Selain prasasti Batutulis, juga terdapat prasasti bertahun 1533 yang mengisahkan kekuasaan Kerajaan Pajajaran yang tidak hanya berada dalam wilayah Jawa Barat.
Prasasti tersebut menuliskan jika Kerajaan Pajajalan memiliki pengaruh besar dan wilayahnya mencakup hingga wilayah bagian selatan pulau Sumatra. Bogor sendiri, di masa lalu adalah wilayah dari ibu kota pemerintahan kerajaan.
Bogor: Kota Warisan Kolonial
Pemerintahan Kolonial Belanda meninggalkan beberapa “landmark” yang dapat disebut sebagai warisan penjajahan di Kota Bogor, di antaranya Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor.
Pembangunan Istana Bogor tidak luput dari peran Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff di tahun 1745. Pembangunan Istana Bogor bersamaan dengan pembangunan Jalan Raya Daendels.
Pada masa kolonial, Bogor diwacanakan sebagai kota pertanian selain sebagai tempat peristirahatan pada Gubernur Jenderal. Bogor pada masa itu adalah gabungan dari sembilan distrik di antaranya Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga, dan Kampung Baru.
Kota Bogor kemudian disebut sebagai Kampung Baru Buitenzorg. Kemudian ketika pendudukan Kolonial Belanda digantikan oleh pendudukan pemerintah Inggris, di Bogor kemudian dibangun sebuah kebun raya.
Sejarah Kota Bogor tidak dapat lepas dari pembangunan Kebun Raya Bogor. Gubernur Jenderal Thomas Raffles adalah orang yang berjasa membangun Bogor di masanya, beliau telah melakukan renovasi terhadap Istana Bogor hingga membuat kebun raya di sana.