Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Ulang Tahun Kota Serang yang ke-13 ini tidak ada penyelenggaraan bazar, kirab budaya, dan lomba-lomba. Hanya kegiatan penghormatan pada pahlawan dan kegiatan sosial.
Djawanews.com – Hari ini Kota Serang, Provinsi Banten, menginjak usia 13 tahun. Akan tetapi, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tak mengadakan acara perayaan layaknya perayaan tahun-tahun sebelumnya. Tidak lain karena pandemi covid-19 yang belum usai di Indonesia.
Hal tersebut telah ditegaskan oleh Syafrudin, Wali Kota Serang, pada Jumat (07/08/2020). Dia mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan pada perayaan HUT Kota Serang, seperti bazar, kirab budaya, dan lomba-lomba tidak ada pada tahun ini. Untuk merayakan peringatan tahunan tersebut, Pemkot Serang hanya mengadakan rapat paripurna bersama DPRD Kota Serang dan beberapa hal lain.
“Pawai, bazar, kemudian perlombaan dan yang lain pada tahun ini kita tidak laksanakan. Akan tetapi, akan dilaksanakan dengan Paripurna pada hari Senin tanggal 10 di Kantor DPRD Kota Serang,” terang sang Wali Kota setelah melakukan ziarah bersama jajarannya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang, Banten, Jumat (07/08/2020).
Ziarah dan tabur bunga tersebut, yang merupakan rangkaian perayaan rutin HUT Kota Serang, tetap dilaksanakan. Menurut Subadri Ushuludin, Wakil Wali Kota Serang, ziarah rutin tersebut adalah bentuk hormat dan hikmat Pemkot Serang terhadap jasa para pahlawan. Dia juga mengungkapkan harapannya agar pada usia yang ke-13 ini Kota Serang semakin maju dan baik.
Selain ziarah pada Jumat lalu, hari ini akan dilaksanakan kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada warga yang sangat terdampak pandemi covid-19 untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kemudian dilanjutkan dengan santunan kepada masyarakat petanu dan stimulus nelayan serta stimulus UMKM yang ada di Kota Serang,” jelas ketika itu.