Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Pecahan Seratus Rupiah Bermaterial Kertas Terakhir yang Dicetak BI

Pecahan Seratus Rupiah Bermaterial Kertas Terakhir yang Dicetak BI

Aris firmansyah
Aris firmansyah 28 Desember 2019 at 12:03am

28 Desember patut diingat sebagai salah satu momen bersejarah sekaligus unik. Pada tahun 1992, Bank Indonesia (BI) secara resmi mengeluarkan uang pecahan Rp100,00 yang bermaterial kertas dengan gambar Kapal Pinisi. Pecahan uang ini memiliki dominasi warna merah.

Berdasarkan materialnya, Bank Indonesia mengeluarkan uang kertas pecahan seratus rupiah dalam beberapa versi. Masing-masing versi memiliki warna dan desain yang berbeda. Keseluruhan uang tersebut oleh BI secara resmi telah ditarik dari peredarannya.

Perjalanan Pecahan Seratus Rupiah yang Dikeluarkan BI

Dalam sejarah, peredaran uang seratus rupiah kertas dimulai pada tahun 1952. Untuk mengetahui sejarah perjalanannya,  Tim Djawanews telah merangkumkannya untuk Anda.

1. 1952

Dalam Wikipedia, Bank Indonesia dikatakan mengeluarkan uang pecahan seratus rupiah pertama kali pada tahun 1952. Uang edisi ini berseri Pangeran Diponegoro, sedangkan di bagian belakang bermotif batik. Warna dominan yang diterapkan dalam uang ini adalah cokelat. Uang ini ditarik pada tahun 1962.

Pecahan seratus rupiah tahun 1952 (goedangdjadoel.com)

2. 1957

Uang pecahan seratus rupiah keluaran BI diedarkan lagi pada tahun 1957 dengan desain bergambar hewan. Di bagian depan, pacahan uang seratus rupiah ini bergambar musang dengan warna dominan hijau. Sedangkan bagian belakang bergambar Istana Bogor dengan dominan warna merah. Uang ini ditandatangani oleh Sjafruddin Prawiranegara dan Sabaroedin. Pecahan ini diedarkan pada 1957 dan ditarik pada 1965.

Pecahan seratus rupiah tahun 1957 (bukalapak.com)

3. 1958

BI kembali mengeluarkan uang pecahan seratus rupiah seri Pekerja pada 1958. Gambar yang diterapkan pada uang pecahan seratus rupiah ini adalah gambar penebang pohon, sedangkan di bagian belakang bergambar Rumah Adat Kalimantan. Warna uang ini didominasi oleh warna cokelat. Uang yang dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran ini hanya beredar selama kurang lebi 8 tahun karena BI menarik pada 1966.

Pecahan seratus rupiah tahun 1958 (pinterest.com)

4. 1959

Di tahun 1959, BI kembali mengeluarkan uang pecahan seratus rupiah seri bunga dan unggas. Di bagian depan, uang seri ini bergambar bunga Patma raksasa, sedangkan di bagian belakang bergambar Rangkong Badak. Uang ini memiliki dominasi warna cokelat. BI sendiri mengedarkan uang ini pada 1959 dan ditarik kembali pada tahun 1967.

Pecahan seratus rupiah tahun 1959 (uangkoleksi.blogspot.com)

5. 1960

Di tahun ini, BI tercatat pernah mengeluarkan uang pecahan seratus rupiah bergambar Presiden Soekarno. Warna uang ini dominan dengan warna merah muda.

Pecahan seratus rupiah tahun 1964 (kataloguangkuno.blogspot.com)

6. 1968

BI juga pernah mengeluarkan seri uang pecahan seratus rupiah bergambar Bapak Tentara Indonesia, Jendral Soedirman. Warna yang dominan di uang ini adalah merah.

Pecahan seratus rupiah tahun 1968 (kataloguangkuno.blogspot.com)

7. 1977

1977, BI menerbitkan uang pecahan 100 dengan gambar binatang khas Jawa, badak bercula satu. Uang kertas ini berukuran 144 milimeter x 72 milimeter dengan dominasi berwarna merah. Diedarkan pada 1977 lalu BI menarik emisi ini pada 2 April 1988.

Pecahan seratus rupiah tahun 1977 (allnumis.com)

8. 1984

Uang kertas pecahan seratus yang dikeluarkan pada tahun 1984 memuat gambar Goura Victoria, spesies burung dara bermahkota. Spesies ini juga jadi salah satu spesies terbesar di antara jenis merpati lainnya. Uang versi ini berukuran 133 milimeter x 64 milimeter. BI menarik peredaran emisi ini pada 25 September 1995.

Pecahan seratus rupiah tahun 1984 (kunokertas.blogspot.com)

9. 1992

Pada 28 Desember 1992, BI kembali mengeluarkan pecahan uang kertas bergambar Perahu Pinisi. Emisi ini berukuran 136 milimeter x 68 milimeter. Uang ini jadi seri terakhir pecahan kertas bernilai seratus rupiah yang dikeluarkan BI. Pada tahun 2006, BI menarik  uang ini dari peredaran.

Pecahan seratus rupiah tahun 1992 (numismondo.net)

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up