Operasi Lilin dimulai hari ini hingga 1 Januari mendatang, ada yang tahu sejak kapan pengamanan tersebut dimulai?
Asal-usul Operasi Lilin berawal dari tragedi pengeboman Malam Natal tahun 2000. Ketika itu terjadi pengeboman secara serentak di beberapa lokasi, di antaranya Batam, Pekanbaru, Jakarta, Pangandaran, Bandung, Mojokerto, dan Mataram.
Operasi Lilin dan Bom Natal 2000
Tahun 2000 adalah awal milenium dan juga dua tahun Indonesia merayakan reformasi. Bersamaan dengan hal tersebut, berbondong-bondong kaum radikal turut mudik ke tanah air.
Para kaum radikalisme menyusun kekuatan dan melakukan teror dengan membawa nama “perjuangan agama”. Dalam hitungan menit bom meledak hampir bersamaan di seluruh Indonesia, korban berjatuhan, dan pilu menyelimuti hingga sekarang.
Penyelidikan dimulai oleh pihak kepolisian, dan untuk pertama kalinya menangkap Zoefri Yoes bin Yunus yang merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI) pada tanggal 9 Mei 2003.
Zoefri diketahui terlibat aksi pengeboman gereja di daerah Pekanbaru, dirinya sudah tergabung dalam JI sejak 1994. Atas tindakannya, dilansir dari arsip Tempo, Zoefri kemudian divonis 3 tahun penjara.
Penangkapan Zoefri kemudian membuka jaringan teroris lainnya, seperti kelompok Hambali, Imam Samudara, dan Gufron yang juga melakukan perencanaan pengeboman saat itu.
Keterlibatan Jemaah Islamiyah
Jemaah Islamiyah atau yang biasa disebut “JI” merupakan kelompok yang diguda kuat paling bertanggung jawab atas serangkaian teror di Indonesia di tahun 2000-an.
Berdasarkan data Wikipedia Indonesia Jemaah Islamiyah merupakan organisasi militan di wilayah Asia Tenggara yang berupaya mendirikan negara-negara Islam di wilayah tersebut.
Kendati demikian, banyak pihak menyangkal keberadaan organisasi JI, dengan alasan motif dan tujuan aksi masih dianggap tidak jelas atau “random”. Sementara itu, sumber pendanaan JI didapatkan atas relasi dengan organisasi teroris lainnya, seperti Abu Sayyaf dan Al Qaeda.
Selang dua tahun setelah pengeboman bom Natal tahun 2000, JI melakukan aksinya kembali dengan melakukan pengeboman Bali 2002 pada tanggal 12 Oktober 2002.
Atas dasar antisipasi teror di akhir tahun, Polri sejak tahun 2001 melakukan kegiatan sterilisasi yang bernama ”Operasi Lilin” yang bertujuan menjaga ibadah Natal hingga tahun baru. Tidak hanya pihak kepolisian, sejumlah organisasi masyarakat lainnya seperti Banser setiap tahunnya selalu turut aktif menjaga Malam Natal. Hal tersebut membuat operasi lilin adalah momen untuk menjunjung persatuan bangsa Indonesia.