Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Kota Makassar, Peradaban Besar dari Timur

Kota Makassar, Peradaban Besar dari Timur

Aris firmansyah
Aris firmansyah 08 November 2019 at 10:26pm

Kota Makassar adalah salah satu kota tertua di Indonesia yang menyimpan kejayaan masa lalu.

Meskipun pada tahun 1971 hingga 1999 Kota Makassar disebut sebagai Ujung Pandang, kini ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dikenal kembali dengan Makassar, sebuah kota yang berusia empat abad lebih.

Meskipun pernah dicatat sebagai wilayah taklukkan Kerajaan Majapahit sejak abad ke 14, asal muasal dan pengembangan Kota Makassar sangat dipengaruhi oleh kerajaan Islam pada abad ke 16.

Kota Makassar dan Masuknya Pengaruh Islam

Kejayaan Kota Makassar ketika berada di bawah kepemimpinan Raja Tallo ke VI pada abad ke 16. Pada masa itu Makassar menjadi pusat perdagangan di wilayah Nusantara bagian timur, dan menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara.

Kepemimpinan Islam di Makassar diawali oleh kedatangan Abdul Ma’mur Khatib Tunggal atau Dato’ Ri Bandang yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Pada bulan September 1605, Dato’ Ri Bandang tiba di Tallo (Makassar), dan kemudian berhasil mengislamkan Raja Gowa ke-XIV I-Mangngarangi Daeng Manrabia, yang kemudian bergelar Sultan Alauddin (memerintah Tahun 1593-1639).

Selain Raja Gowa, Dato’ Ri Bandang juga mengislamkan Raja Tallo Mangkubumi I-Mallingkaang Daeng Manyonri Karaeng Katangka. Kedua raja tersebut kemudian menjadi pemimpin yang memeluk agama Islam di Sulawesi Selatan.

Pada tanggal 9 Nopember 1607, berdasarkan catatan sejarah, berlangsung momen salat Jumat untuk pertama kalinya di Masjid Tallo. Kemudian, pada tahun 2000, di setiap tanggal 9 November diperingati sebagai hari jadi Kota Makassar. Penetapan 9 November sebagai hari jadi Kota Makassar merupakan revisi dari sebelumnya yang diperingati setiap 1 April.

Pada laman Kota Makassar mencatat jika pada masa lalu kaum borjuis Makassar dan para rakyatnya telah aktif dalam jaringan perdagangan internasional, sehingga menimbulkan sebuah creative renaissance.

Hal tersebut yang melatarbelakangi, Makassar di masa lampau sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan. Yang mengejutkan adalah pada masa itu di Makassar sudah terdapat banyak koleksi buku dan peta, sedangkan di Eropa masih minim.

Kota Makassar Sumber Peradaban Masa Lampau

Pada masa lampau Makassar adalah salah satu perpustakaan ilmiah terbesar di dunia, hal tersebut tidak luput dari peranan para pemimpin waktu itu. Diketahui, jika para sultan sangat mencintai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Bola dunia dan teropong bintang terbesar di dunia, pada masa itu dipesan secara langsung oleh para sultan. Namun, ambisi para pemimpin Kerajaan Gowa-Tallo pada masa itu yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya mengakibatkan peperangan besar.

Lukisan Perang melawan Belanda tahun 1669 di Benteng Somba Opu Makassar (wisataholic)

Akibat persaingan Bandar Makassar dengan Kompeni Dagang Belanda (VOC), maka meletus perang paling sengit yang berlangsung selama tiga tahun. Pada Tahun 1669, Belanda dapat merebut dan meratakan Kota Makassar beserta benteng terbesarnya, Somba Opu.

Setelah dikuasai oleh VOC, pelabuhan Makassar ditutup bagi pedagang asing, sehingga para saudagar pindah ke pelabuhan-pelabuhan lain. Kemudian pada tahun 1673 Makassar ditata ulang oleh VOC, dan dijadikan pusat pertahanan dan pemerintahan yang dinamai Fort Rotterdam.

Kota Makassar selama dikuasai VOC hingga abad 19 menjadi kota yang tertinggal dan hanya dihuni oleh para budak. Peradaban dan kejayaan masa lampau telah dilupakan di kota itu.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up