Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Biografi Singkat Carolus Linnaeus, Bapak Taksonomi Modern

Biografi Singkat Carolus Linnaeus, Bapak Taksonomi Modern

Aris firmansyah
Aris firmansyah 23 Mei 2020 at 04:14am

Djawanews.com – Nama Carolus Linnaeus mungkin kalah populer ketimbang Charles Darwin. Padahal dia adalah penemu sistem klasifikasi organisme atau taksonomi sebagai cabang ilmu biologi.

Carolus Linnaeus, Penemu Sistem Klasifikasi Modern

Linnaeus merupakan putra dari seorang pastur gereja Lutheran bernama Nils Inggermasson Linnaeus.

Dia dilahirkan lebih dari tiga abad yang lalu, tepatnya pada 23 Mei 1707 di Provinsi Smaland, Swedia.

Meski terlahir dari kalangan rohaniawan, Linneaus lebih memilih untuk belajar menjadi tabib.

Di tahun 1728, atau saat dia berusia 21 tahun, Linneaus mendapat beasiswa dari universitas Uppsala. Di sela kesibukannya, dia berkelana untuk mengumpulkan dan mempelajari tumbuhan.

Linnaeus tidak sendirian saat meneliti tentang tumbuhan. Wilfrid Blunt dalam biografi Linneaus The Compleat Naturalist (2001, hlm. 96) menyebut bahwa Linnaeus ditemani teman kuliahnya, peter Artedi.

23 Mei 1707, Lahirnya Carl Linnaeus, Bapak Taksonomi Modern

Carolus Linnaeus (Nya Tider)

Keduanya memiliki cita-cita besar, yakni mengelompokkan organisme menggunakan metode yang lebih mutakhir secara sistematis, singkat dan tertib.

Pada 1735, Linnaeus dan Artedi pindah ke Amasterdam, Belanda untuk merampungkan pendidikan dokternya.

Akan tetapi, di bulan September tahun yang sama, Artedi wafat setelah terjatuh ke bendungan Amsterdam saat meneliti ikan. Sehingga dia harus melanjutkan penelitian kawannya itu untuk dijadikan dasar pemikiran dalam edisi pertama Systema Naturae, yakni pamflet setebal 11 halaman yang berisi gagasan awal taksonomi.

Dalam pamflet tersebut dia mengulas hierarki dalam taksonomi yang didasarkan pada pembagian yang ekslufif atau bersifat dikotomi.

Linneaus menyempurnakan karya agungnya itu selama 35 tahun. Dari yang hanya belasan lembar menjadi ribuan lembar kitab klasifikasi biologis hierarkis.

Pada 1758, Linneaus berhasil merampungkan edisi ke-10 Systema Naturae yang disebut sebagai titik awal perkembangan taksonomi modern.

Dalam edisi tersebut, untuk pertama kalinya manusia modern diklasifikasikan ke dalam salah satu Kingdom Animalia dengan nama ilmiah Homo Sapiens.

Bisa dibilang, sistem klasifikasi biologi hierarkis yang ditawarkan oleh Carl Linnaeus, mampu membagi setiap mahluk hidup ke dalam dua nama ilmiah yakni genus dan spesies.

Pada 2014 silam, Linnaeus didapuk sebagai salah satu orang paling berpengaruh sepanjang masa di internet.

Berdasarkan catatan New Scienties, hal tersebut diperoleh dari analisa terhadap tautan link artikel Wikipedia dalam berbagai versi bahasa yang tersebar di seluruh dunia maya. Nama Carolus Linnaeus sering muncul ketika nama-nama ilmiah disebut.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up