Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
18 Oktober, Novel Moby-Dick karya Herman Melville Diterbitkan untuk Pertama Kalinya

18 Oktober, Novel Moby-Dick karya Herman Melville Diterbitkan untuk Pertama Kalinya

Writer One
Writer One 18 Oktober 2019 at 01:28am

Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengenal Novel Moby-Dick bukan? Ya, Moby-Dick adalah novel karya penulis Amerika Serikat yang bernama Herman Melville. Judul Moby-Dick diambil dari julukan seekor paus yang diceritakan dalam novel ini.

Singkat Cerita Novel Moby-Dick

Novel Moby-Dick bercerita tentang misi perburuan Paus Sperma yang dikepalai oleh seorang Kapten bernama Ahab.

Tokoh utama dalam Novel Moby-Dick bernama Kapten Ahab, seorang kapten yang amat ambisius dengan misi pribadi dan dendam masa lalu.

Sang kapten menyimpan dendam masa lalu terhadap Paus Putih yang dinamakan Moby-Dick, karena telah merenggut salah satu kakinya beberapa tahun lalu.

Dengan menggunakan kapal Pequod beserta seluruh kru, Kapten Ahab mengarungi laut Afrika Selatan untuk memburu Moby-Dick. Singkat cerita, setelah mengarungi laut Afrika Selatan dengan terjadi banyak rintangan, akhirnya para pemburu paus tersebut berhasil menemukan lokasi Moby-Dick.

Serangan tombak pun diluncurkan. Sang paus ini berhasil menghindar dan melakukan perlawanan. Satu per satu pemburu paus pun tewas dalam pertempuran yang tak seimbang. Tinggalah Kapten Ahab dan Moby-Dick yang masih bertahan. Kekuatan energi dendam yang membara tidak membuat sang Kapten Ahab gentar. Berbekal senjata tombak yang tersisa, ia membidik sang pasu.

Tombak meluncur ke tubuh paus. Tali di belakang tombak mengulur panjang mengikuti arah tombak yang berhasil menancap di tubuh paus. Saatnya tali ditarik untuk membawa paus mati tersebut sebagai trofi kemenangan Kapten Ahab.

Namun, sekali lagi Moby-Dick bukanlah paus biasa. Ia meronta dan berenang jauh ke dalam lautan. Tali yang sedianya digunakan untuk menarik sang paus justru berbalik, membuat kapal tertarik ke lautan. Bahkan, tali tersebut menjerat kapten Ahab yang membuatnya tenggelam ke lautan dan kehilangan nyawa.

Karakter dalam Novel Moby-Dick ini menggambarkan sifat-sifat asli manusia yang selalu memiliki dua sisi baik dan buruk. Namun seringkali, sisi buruk dan nafsu manusia mengalahkan naluri baik.

Pertama Kali Diluncurkan

Moby-Dick sendiri diterbitkan pertama kali pada 18 Oktober 1851 di Inggris. Pada awalnya penerbit Inggris Richard Bentley menerbitkannya dengan judul The Whale yang dibagi kedalam tiga buku. Meski dicetak 3000 ekslempar buku tersebut tidak pernah dijual.

Selang beberapa minggu kemudian, penerbit Amerika, Harper and Brothers, menerbitkannya hanya dalam satu buku dengan judul Moby-Dick. Meski bagus, namun buku tersebut tidak laku. Hingga akhir hayatnya Melville hanya meraih pendapat royalty sebesar US$ 556,37 dari penerbit Amerika, Harper and Brothers.

Herman Melville memang tak hanya menulis novel itu, tetapi pendapatan dari novel lainnya pun tak menolong hidupnya. Bahkan sejumlah novelnya baru diterbitkan setelah puluhan tahun ia meninggal. Bahkan saat ia meninggal (Melville lahir di New York City, 1 Agustus 1819 dan meninggal 28 September 1891 pada umur 72 tahun), Melville nyaris terlupakan sebagai seorang penulis.

Tiga puluh tahun kemudian, di tahun 1920-an, di suatu acara pertemuan para penerbit AS, mereka menemukan “harta karun” itu yaitu karya-karya klasik Melville. Termasuk kemudian mereka menerbitkan ulang Moby-Dick yang kemudian sukses luar biasa dan menjadikannya karya besar penulis AS.

Setelah itu, tahun demi tahun kemudian adaptasi dari novel itu bertebaran mulai dari film, film televisi, drama radio, drama panggung, musik, komik, dan buku-buku lain yang terilhami dari Moby-Dick. Penggemarnya pun tersebar di seluruh dunia termasuk para ilmuwan. Bahkan ketika fosil ikan paus terakhir yang sudah punah ditemukan pada tahun 2010, para paleontologist itu menamakannya Livyatan Melville, sebagai bentuk kehormatan pada Melville. Pantas jika sekarang dunia mengenangnya.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up