Djawanews.com - Selasa, 20 Juli lalu, tawuran antar warga di Pasar Rumput, Jakarta Selatan --untuk yang kesekian kalinya-- terjadi lagi. Pemicunya sangat sederhana, saling ejek.
Tawuran antar warga ini terjadi pada Selasa (20/7) sore. Kepolisian yang langsung terjun, dengan cepat bisa mengendalikan situasi.
“Memang terjadi perkelahian antar warga tapi sebenernya anak anak muda saja ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah saat itu.
Yang pertama dilakukan polisi adalah mengendalikan situasi terlebih dahulu. Baru kemudian mencari beberapa pihak yang terlibat. Sudah ditangkap dua terduga pelaku dalam aksi tawuran tersebut.
“Maka yang dilakukan oleh jajaran kepolisian yang pertama mengendalikan situasi dulu, saat ini situasi sudah terkendali. Sekarang tinggal kita mencari beberapa pelaku atau pihak pihak yang terlibat tawuran tersebut saat ini kita sudah melakukan mengamankan dua terduga pelaku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Azis tak menampik bahwa di wilayah tersebut memang pernah terjadi tawuran sebelumnya.
“Ya di sini memang pernah terjadi tawuran dan terjadi lagi karena memang anak muda saja. Masing-masing nongkrong panas-panasan saling provokasi sehingga terjadilah bentrokan,” pungkasnya.
Tawuran ini terjadi beberapa saat sebelum Presiden Jokowi kembali memperpanjang kebijakan PPKM Darurat. Istilah yang baru digunakan adalah PPKM Level 3-4. PPKM terpaksa diambil karena penyebaran virus corona yang dipicu varian Delta begitu mengganas terjadi di seluruh nusantara.