Djawanews.com - Pasangan suami istri AH (27) dan KPA (29), warga Desa Bantarwuni, Kabupaten Banyumas ditangkap karena mencuri mencuri tanaman hias akibat desakan ekonomi. Tapi pasutri ini sanggup membeli airsoft gun yang harganya tak murah.
Pasutri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini melakukan aksinya pada Sabtu, 10 Juli lalu. Dia mencuri tanaman hias milik Wagimin (48). Mereka ditangkap warga yang kebetulan sedang ronda di lingkungan desa tersebut.
"Modus yang dilakukan tersangka yaitu berkeliling dengan berboncengan menggunakan sepeda motor. Setelah mendapatkan sasaran kemudian mengambil tanaman hias dengan cara dicongkel dengan pisau kemudian dimasukkan dalam karung," papar Kabag Ops Polres Purbalingga, Kompol Pujiono saat menggelar konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Rabu, 14 Juli 2021 lalu.
Namun penangkapan ini tidak mudah. Soalnya saat sudah kepergok dan mau ditangkap warga, pasutri ini sempat menembakkan senjata jenis airsoft gun yang dibawanya.
Salah satu warga yang hendak menangkapnya bahkan terkena peluru hingga mengalami luka pada bagian kening.
"Pelaku yang akhirnya berhasil diamankan warga kemudian dievakuasi oleh polisi dari Polsek Kaligondang untuk menghindari amuk massa," ucapnya.
Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa satu senjata jenis airsoft gun merk Baretta beserta sejumlah pelurunya, satu pisau karambit warna hitam, sejumlah tanaman hias jenis Aglonema, karung tempat menyimpan tanaman hasil curian, pakaian yang dipakai pelaku saat beraksi dan satu sepeda motor.
Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku terpaksa mencuri tanaman hias karena terdesak kebutuhan ekonomi. Tersangka yang merupakan buruh membutuhkan uang untuk keperluan sehari-hari. Dari pengakuan tersangka ia telah melakukan aksi serupa sebanyak enam kali di wilayah Kabupaten Purbalingga.
"Sedangkan senjata jenis airsoft gun yang dimiliki tersangka diakui dibeli secara online seharga Rp2,5 juta. Tersangka mengakui membeli air softgun untuk jaga diri. Nyatanya senjata tersebut digunakan untuk mendukung aksi pencurian," tutup dia.