Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kriminal
Mafia Tanah DIY: Tipu Ratusan Warga, Kerugian Capai Puluhan Miliar
Bupati Sleman (RRI)

Mafia Tanah DIY: Tipu Ratusan Warga, Kerugian Capai Puluhan Miliar

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 29 Mei 2023 at 12:48pm

Djawanews.com – Kurang lebih 200 orang menjadi korban mafia Tanah Kas Desa (TKD) di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp68,5 miliar sementara total kerugian keuangan negara skitar Rp2,95 miliar.

Pelaksana Lapangan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Proklamasi 45, Ana Riana, mengatakan ratusan orang itu menjadi korban penyalahgunaan TKD oleh Robinson Saalino. Ia merupakan Direktur Utama PT Deztama Putri Sentosa.

"Kalau yang 200 orang (korban) Robin semua," kata Rian saat diwawancara di Sleman, DIY, Sabtu (27/9).

Ia menjelaskan Robin diduga melakukan alih fungsi TKD Caturtunggal menjadi area singgah hijau bernama Ambarukmo Green Hills. Para korban membeli TKD di empat lokasi, meliputi Condongcatur, Caturtunggal, Candibinangun, dan Maguwoharjo.

"Jadi, kerugian negara sama (total) kerugian korban, jauh lebih besar kerugian korban," ucapnya.

Baca Juga:
  • 8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Dinding Rutan, 3 Berhasil Ditangkap
  • Komplotan Perampok Taksi Online Dibekuk Polrestabes Surabaya
  • Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Bogor, Sita Uang Palsu Siap Edar Rp1,3 Miliar

Ia pun memperkirakan ada korban lain yang belum terpantau LKBH, sehingga kerugian bisa jadi lebih banyak.

Rian mengatakan saat ini prioritas utama adalah meminta pertanggungjawaban kepada pengembang. Namun, jika tak ada iktikad baik, maka proses hukum akan dilanjutkan. 

"Baik pidana maupun perdata. Jadi ini marketingnya beda-beda, lokasinya beda-beda," ucapnya.

Darno, salah seorang korban yang membeli tanah di di Nologaten, Depok, Sleman, mengaku rugi hingga Rp370 juta. Dia membeli dua kavling total seluas 235 meter pada 2021 dan dijanjikan hak guna bangunan (HGB) selama 20 tahun.

Pengembang menjanjikan HGB dapat diperpanjang sebanyak dua kali, setelah itu statusnya kembali jadi TKD. Darno mengaku kala itu dirinya lebih tergiur harga murah yang ditawarkan pengembang.

"Jumlah kavling di sana sekitar 75, sudah ada yang bangun. Kalau saya kebetulan belum bangun, cuma investasi lahan saja. Tidak ada sertifikat (HGB), jadi kita cuma perikatan investasi (Surat Perjanjian Investasi/SPI) di akta notarisnya," katanya.

Menurutnya, pemerintah desa dan PT Deztama Putri Sentosa telah membuat surat perjanjian sewa tanah. PT Deztama Putri Sentosa ditunjuk menjadi pengelola lahan.

Darno mengaku tidak menaruh curiga karena sudah ada izin dari pemerintah setempat. Ia mengatakan berencana membangun kos-kosan di lahan yang ia beli.

"Saya nggak paham, kiranya boleh untuk dirikan rumah. Tadinya saya mau bikin kos-kosan. Duit yang saya peroleh dari purna tugas itu saya invest ke situ," tuturnya.

Korban lainnya, Edwin Affandi, menyatakan ia ditawari Avanti Villa di lahan TKD Caturtunggal untuk investasi dan hunian. Menurutnya, ada 58 unit dan 23 di antaranya terjual.

Namun, semua unit yang terjual belum diserahterimakan dari pengembang kepada konsumen. Ia menuturkan ada delapan bangunan yang sudah berdiri.

Namun, unit yang ia beli belum memasuki tahap pembangunan sejak dibeli pada Februari 2023. Padahal, ia telah membayar uang muka 50 persen sebesar Rp190 juta. Bahkan, kata Edwin, ada pembeli yang sudah membayar secara tunai.

"Sampai sekarang tidak ada progres pembangunan, sampai di mana proyek itu ditutup tidak ada pemberitahuan manajemen. Tahu ditutup karena ngecek, ternyata sudah di-banner (penutupan proyek) semua. Dan kita dilempar-lempar terus, ke humas, admin, marketing, seolah-olah lempar tanggungjawab semua," ucapnya.

Edwin dijanjikan akan memperoleh jawaban soal nasib tanahnya dalam tiga atau empat bulan ke depan sambil menunggu proses penyidikan Kejaksaan Tinggi DIY berlangsung.

Berdasarkan laporan LKBH Universitas Proklamasi 45, mayoritas konsumen berdomisili di luar DIY, seperti Jakarta, Bandung, Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Korban rata-rata ditawari HGB, bahkan SHM setelah dua kali perpanjangan.

Kebanyakan korban termakan iming-iming harga murah dan terkecoh SPI untuk izin area singgah hijau atas TKD yang sebetulnya menyalahi aturan jika dimanfaatkan sebagai lahan hunian atau perumahan berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 34 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Tanah Desa.

Selain itu, ada Jogja Eco Wisata (JEW) yang berlokasi di TKD Candibinangun, Pakem, dengan kerugian konsumen mencapai total Rp30 miliar.

JEW memiliki tujuh klaster yang terdiri dari ruko, vila berstatus Hak Pengelolaan (HPL), dan vila berstatus Hak Milik (HM).

Modus pengembang kurang lebih sama, yaitu menawarkan investasi unit vila selama 20 tahun dan dapat diperpanjang sebanyak 2 kali. Dari 972 unit yang ditawarkan, sekitar 30 persen telah diserahterimakan, tetapi unit lainnya.

Dalam kasus ini, Kejati DIY telah menahan dua tersangka, yaitu Robinson Saalino selaku Direktur Utama PT Deztama Putri Sentosa dan Lurah Caturtunggal Agus Santoso.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#mafia tanah#mafia tanah#diy#PENIPUAN#tanah#KRIMINAL#berita hari ini

Berita Terkait

    8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Dinding Rutan, 3 Berhasil Ditangkap
    Kriminal

    8 Tahanan Polres Lahat Kabur Jebol Dinding Rutan, 3 Berhasil Ditangkap

    Djawanews.com – Sebanyak delapan tahanan kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kepolisian Resor (Polres) Lahat, Sumatera Selatan, pada Minggu, 27 April. Tiga dari delapan tahanan yang kabur tersebut telah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Komplotan Perampok Taksi Online Dibekuk Polrestabes Surabaya
    Kriminal

    Komplotan Perampok Taksi Online Dibekuk Polrestabes Surabaya

    MS Hadi 17 Apr 2025 08:07
  • Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Bogor, Sita Uang Palsu Siap Edar Rp1,3 Miliar
    Kriminal

    Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Bogor, Sita Uang Palsu Siap Edar Rp1,3 Miliar

    MS Hadi 10 Apr 2025 14:01
  • Polri Sita Bukti Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Ada 8 Video Porno
    Kriminal

    Polri Sita Bukti Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada, Ada 8 Video Porno

    Djawanews.com – Polri berhasil mengamankan sejumlah alat bukti dalam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman. Di antara bukti ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polisi Ungkap Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana: Sakit Hati Dilihat Sinis dan Meludah ke Arahnya
    Kriminal

    Polisi Ungkap Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana: Sakit Hati Dilihat Sinis dan Meludah ke Arahnya

    MS Hadi 16 Jan 2025 15:07
  • Sesumbar Kebal Hukum, George Sugama Halim Kini Masuk Penjara Polres Metro Jaktim
    Kriminal

    Sesumbar Kebal Hukum, George Sugama Halim Kini Masuk Penjara Polres Metro Jaktim

    MS Hadi 19 Dec 2024 09:01

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up