Djawanews.com – Tak terasa, separuh Ramadan telah dijalani, lebaran pun tinggal menghitung hari. Menjelang akhir bulan suci, umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah penyempurna puasa Ramadan, yaitu zakat fitrah.
Zakat fitrah dapat ditunaikan sepanjang bulan Ramadan, dan memiliki waktu wajib dibayarkan ketika sore hari sebelum matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan, serta maksimal diberikan usai melaksanakan salat Idul Fitri.
Hukum dan ketentuan zakat fitrah
Zakat Fitrah (Shutterstock)
Hukum menunaikan zakat fitrah adalah wajib bagi individu yang memiliki kelebihan harta dan dibayarkan sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 kilogram makanan pokok. Bentuk makanan pokoknya pun beragam, dapat dibayarkan menggunakan beras, tepung, kurma, sesuai makanan pokok masing-masing daerah.
Zakat wajib ini dapat disalurkan melalui masjid, musala maupun lembaga amal zakat.
Selain makanan pokok, zakat fitrah juga dapat dibayarkan menggunakan uang tunai senilai makanan pokok tersebut. Sehingga, memberikan zakat fitrah lewat uang dengan harga 2,5 kilogram beras atau lebih, diperbolehkan dan sah secara hukum.
