Djawanews.com – Meniti karir sebagai peneliti perempuan bukanlah hal yang mudah, terlebih harus menjalani hubungan pernikahan jarak jauh atau long distance marriage (LDM) seperti yang pernah dialami Dr. Ines Atmosukarto, peneliti sekaligus Chief Executive Officer dan Chief Scientific Officer untuk Lipotek, perusahaan start-up di bidang bioteknologi yang berpusat di Canberra, Australia.
Melalui gelaran virtual talkshow Girls in Science: Even the Number! yang diselenggarakan oleh ForMIND Institute (ForTI) pada Sabtu (8/8/2020) lalu, Dr. Ines Atmosukarto membagikan tips menjaga hubungan LDM dengan suami tatkala dirinya meniti karir sebagai peneliti perempuan.
“Dari saya masih menjadi mahasiswa di Australia, saya dan suami sudah terbiasa menjalani hubungan jarak jauh. Menurut saya kuncinya adalah komitmen, komunikasi, dan kepercayaan. Tiga kunci yang menurut saya tidak hanya berlaku untuk hubungan tetapi juga menjadi kunci utama saya dalam menjadi peneliti,” kata Dr. Ines Atsmosukarto.
“Saya dulu saat menjalani S3 sedang hamil dan bahkan melahirkan sebelum lulus. Jadi mungkin orang heran melihat saya karena bisa melakukan penelitian sambil mengurus anak. Apalagi ketika itu suami saya masih bekerja di Indonesia. Saya tinggal sendiri bersama bayi saya di Australia. Jadi sebenarnya semua hambatan yang saya hadapi, baik dalam peneliti atau perjalanan hidup itu harus dijadikan sebagai tantangan. Kalau kita mau pasti kita bisa,” lanjut Dr. Ines Atsmosukarto.
Untuk mengetahui perkembangan dunia entertainment dan lifestyle terkini, ikuti terus rubrik Lifestyle di Djawanews.