Djawanews.com – Dunia patut berterima kasih kepada Robert G. Edwards dan Patrick Steptoe. Keduanya merupakan penemu teknologi in vitro fertilization (IVF) atau teknologi bayi tabung yang memungkinkan pasangan tidak subur memiliki anak.
Laporan Komite Nobel Kedokteran pada medio 2010 mengungkapkan ada lebih dari 10% pasangan tak subur di seluruh dunia dan teknologi IVF atau bayi tabung sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan tersebut.
Melalui teknologi bayi tabung, sel sperma dan sel telur dapat dibuahi sebelum kemudian ditanam ke dalam rahim wanita yang menjadi induk si bayi.
Meski sempat mendapat penolakan dari kalangan konservatif, seperti Gereja Katolik Roma, Robert G. Edwards dan Patrick Steptoe tak gentar dan tetap mengembangkan teknologi bayi tabung. Atas jasanya, mereka juga diganjar Nobel Kedokteran pada tahun 2010.
Kini, di seluruh dunia ada sekitar empat juta manusia yang dilahirkan berkat teknologi bayi tabung. Seribu di antaranya diperkirakan ada di Indonesia, termasuk Yusuf Ivander Damares, anak dari pasangan “Ratu Ngebor” Inul Daratista dan Adam Suseno.
Untuk mengetahui perkembangan dunia entertainment dan lifestyle terkini, ikuti terus rubrik Lifestyle di Djawanews.