Djawanews.com - Baru-baru ini, History, sebuah media top Amerika Serikat (AS), mengunggah topik yang bikin Indonesia bangga. Topik pembahasannya adalah sejarah merek mi instan kebanggaan Indonesia, Indomie.
Lewat akun Facebook-nya, History menyoroti bagaimana sejarah hingga sosok di balik terciptanya rasa Indomie goreng yang melegenda itu. Sosok itu tak lain adalah Nunuk Nuraini yang telah berpulang pada 27 Januari 2021 lalu.
History mengungkap, Nunuk digambarkan sebagai ikn yang telah membuat Indonesia menjadi konsumen mi instan terbesar kedua di dunia.
"Indomie sudah menjadi sinonim dari mi instan di Indonesia. Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, rasa Mi Gorengnya tetap menjadi yang terlaris--sebuah ikon yang telah membantu mengubah Indonesia menjadi negara pemakan mi terbesar kedua di dunia. Siapa yang menciptakan fenomena Mi Goreng ini? Nunuk Nuraini," tulis History.
Sejarah Indomie
History melanjutkan kisah awal mula pemasaran Indomie oleh perusahaan Salim Group yang membawahi Indofood. Diceritakan bahwa Salim Group adalah salah satu konglomerat terbesar di Indonesia dan mereka mulai meluncurkan Indomie pada tahun 1972.
Peluncuran Indomie, lanjut History, hanya berselang setahun setelah pengusaha Jepang Momofuku Ando menciptakan mi instan cup. Indomie merilis produk pertamanya yang bernama Kaldu Ayam, mi instan dengan bumbu rasa ayam.
Kemudian, Indomie memperkenalkan rasa baru yang kita kenal saat ini sebagai "Mi Goreng". History menyebut Mi Goreng adalah varian mi kering pertama yang terinspirasi hidangan mi goreng Indonesia.
Media AS yang terkenal karena liputan sejarah dunia itu menyebut varian Mi Goreng kini sangat populer di dunia. History mencatat nama Nunuk Nuraini sebagai orang di balik 'penciptaan jenius dari rasa Mi Goreng'.
"Rasa itu (Mi Goreng) telah menemukan popularitasnya tidak hanya di seluruh Asia Tenggara tetapi juga di Australia, Nigeria, dan negara-negara lain di seluruh dunia. Nunuk Nuraini adalah wanita di balik penciptaan jenius ini," sambung History.
Kenang Sosok Bunda Indomie
Seperti mengenang jasanya, profil Nunuk Nuraini pun diceritakan cukup lengkap oleh History. Mulai dari Nunuk yang lulus dari bidang teknologi pangan hingga bagaimana ia telah mengembangkan varian rasa Indomie selama hampir 30 tahun.
"Ia bertanggung jawab dalam pengembangan rasa Indomie selama hampir 30 tahun. Selain rasa Mi Goreng, ia juga menggarap varian-varian rasa Indomie lainnya, (seperti) Soto, Kari Ayam, Sambal Matah, dan Rendang.
"Sayangnya di awal tahun 2021, Indomie mengumumkan bahwa dia telah meninggal dunia. Banyak yang berduka atas kematiannya dan mengucapkan rasa hormat serta belasungkawa di media sosial mereka. Mereka mengucapkan terima kasih atas warisannya dan melabelinya sebagai Bunda Indomie.
Pembahasan sejarah hingga profil sang Bunda Indomie dari History ini pun langsung sukses menyedot perhatian warganet. Bahkan, banyak di antaranya yang berasal dari luar Indonesia.
Kolom komentar pun diramaikan netizen yang memuji rasa Mi Goreng. Mereka mengakuinya sangat nikmat. Banyak juga netizen asing yang mengatakan bahwa Indomie adalah 'penyelamat' di kala lapar. Sementara yang lain mengaku langsung memasak dua bungkus Indomie untuk menghormati Nunuk.