Djawanews.com – Setiap kaum hawa pasti memiliki keinginan kulit bersih dan bersinar. Namun, kulit bersih dan bersinar tidak harus putih. Dr. Tompi Sp BP-RE menyayangkan banyak orang yang memiliki stigma keliru terkait warna kulit.
“Mereka ingin perawatan kulit supaya kulitnya menjadi putih, tapi lehernya hitam, tangannya juga beda warna. Itu stigma yang harus diluruskan,” ujar Tompi dikutip dari Kumparan.
Menurut Tompi, tujuan dari merawat kulit bukan untuk mengubah warna kulit asli, melainkan untuk mendapatkan kulit yang sehat.
“Pada dasarnya warna kulit bawaan itu satu tonal (senada). Namun karena exposure matahari, hormonal, bekas luka di daerah wajah atau luar lainnya yang terkena maka bisa menyebabkan kulit berwarna lebih gelap,” ujar Tompi.
Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh, termasuk kulit, memang kerap terpapar radikal bebas dari lingkungan luar, seperti sinar matahari, asap rokok, asap kendaraan, dan berbagai polutan. Paparan radikal bebas yang terlalu banyak berpotensi merusak sel-sel di dalam tubuh, termasuk sel kulit.
Paparan radikal bebas tersebut bisa menyebabkan kulit menua, berkerut, gampang berjerawat, dan tampak kusam. Di sinilah peran antioksidan menjadi penting. Antioksidan ini akan membantu menetralisir radikal bebas sehingga kulit kita menjadi semakin lebih sehat.
Efek baik dari antioksidan adalah mem-boosting fungsi barrier kulit atau pelindung dari berbagai faktor eksternal. Antioksidan dari vitamin C juga baik membuat kulit, termasuk kulit sawo matang, tampak bersih dan bercahaya.
Disarankan untuk tidak menggunakan produk yang menipiskan kulit secara berlebihan. Menurutnya, kulit yang terlalu tipis akan membuat fungsi barrier kulit melemah. Hal ini pula yang memudahkan timbul flek atau melasma pada kulit. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan sunscreen.
Itu tadi beberapa kiat mudah merawat kulit sawo matang agar tidak belang yang wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Ingin tahu informasi mengenai inspirasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.