Djawanews.com - Program Kampus Merdeka yang telah dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kini kian dirasakan manfaatnya oleh berbagai kalangan masyarakat, terlebih masyarakat desa.
Salah satunya ketika sebanyak 27 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukakan salah satu program dari Kampus Merdeka yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Kemendikbud dengan tajuk Wirausaha Desa (Wira Desa).
Program yang dilakukan melalui organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM IKMK) ini berfokus kepada tiga Unit UMKM yang ada di Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun ketiga UMKM tersebut meliputi pengolahan kakao, kayu, dan pembibitan didampingi oleh para mahasiswa dengan berbagai kegiatan seperti sosialisasi, praktek pengolahan, dan lain sebagainya.
Yohanes Wijaya Setya Arsandi sebagai Koordinator Tim Wiradesa IKMK UNY mengatakan tujuan adanya kegiatan ini adalah ingin mengkolaborasikan keunikan masing-masing UMKM dengan digitalisasi agar bisa bersaing dengan UMKM di masa yang akan datang.
"Tim Wiradesa menemukan fakta di lapangan bahwa keunikan yang dimiliki oleh 3 UMKM yang kami dampingi belum sepenuhnya terdigitalisasi, sehingga kami bermaksud untuk mengkolaborasikan 3 UMKM dengan digitalisasi yang sudah berkembang pesat saat ini dengan program-program yang sudah kami rancang" ujarnya kepada Djawanews.
Senada dengan Yohanes, Heinricus Gama Taofany sebagai perwakilan Tim Wiradesa IKMK UNY divisi operasional menuturkan bahwa harapannya adalah para UMKM dapat berkolaborasi serta beradaptasi dengan dunia digital yang sudah pesat sehingga penjualan mereka dapat semakin meningkat.
"Dengan adanya program-program yang dijalankan oleh Tim Wiradesa IKMK UNY, kami berharap keunikan yang dimiliki oleh para UMKM dapat dikenal lebih luas melalui media sosial, e-commarce, dan Internet sehingga dapat berdampak pada peningkatan penjualan produk yang mereka miliki" tuturnya
Sementara itu, Toro sebagai pemilik UMKM Kakao Coklat di wilayah setempat mengutarakan bahwa ia sangat bersyukur akan kehadiran tim Wira Desa karena dengan kehadiran tim tersebut, membuat produk yang dimiliki oleh Pak Toro semakin dikenal luas
"Dulu penjualan produk saya hanya dari mulut ke mulut. Jadi ketika ada yang berkunjung ke tempat saya dan merasa cocok dengan produk yang saya miliki, maka pembeli tersebut bercerita kepada teman-teman nya tentang produk saya. Akan tetapi tim Wiradesa IKMK UNY mengenalkan saya akan promosi di media sosial dan Internet sehingga saat ini penjualan saya semakin meluas dan omset perlahan meningkat" ujarnya.