Djawanews.com – Bagi para pecinta kopi pahit, kopi robusta mungkin sudah menjadi pilihan yang tidak tergantikan. Dikenal dengan cita rasanya yang kuat dan pahit, kopi robusta menawarkan sensasi yang berbeda dari jenis kopi lainnya, seperti arabika. Banyak kedai kopi yang menjadikan robusta sebagai pilihan favorit, terutama bagi mereka yang menyukai efek kuat dari kandungan kafeinnya.
Berikut ini beberapa ciri khas dan karakter unik kopi robusta yang mungkin belum banyak diketahui, terutama bagi penggemar kopi pemula.
- Ukuran, Bentuk, dan Warna
Biji kopi robusta mempunyai ciri khas dalam ukuran dan bentuk. Biasanya, biji robusta berukuran lebih kecil dibandingkan biji kopi arabika. Bentuk biji robusta cenderung lebih bulat. Selain itu, warna kopi ini seperti cokelat gelap yang tampak sedikit lebih pucat dibandingkan warna biji arabika.
- Kandungan Kafein yang Tinggi
Kopi robusta mengandung kafein lebih tinggi dibandingkan kopi arabika. Rata-rata, kandungan kafein dalam biji robusta berkisar antara 2,7% hingga 4%. Kafein yang lebih tinggi ini memberikan efek stimulan yang kuat.
Dengan kandungan kafein yang tinggi, meminum kopi robusta dalam membuat seseorang menjadi lebih terjaga dan bersemangat. Jadi minuman ini sangat cocok dinikmati saat pagi hari atau sebelum mulai bekerja atau beraktivitas.
- Rasa yang Kuat dan Pahit
Biji kopi robusta memiliki cita rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan biji kopi arabika. Rasa pahit pada biji kopi ini dipengaruhi oleh kandungan kafein yang lebih tinggi serta keberadaan senyawa-senyawa lainnya. Kopi robusta menjadi pilihan yang cocok bagi penikmat kopi rasa pahit.
- Tubuh yang Berat
Meskipun ukurannya lebih kecil, biji kopi robusta memiliki tubuh yang lebih berat dan pekat dibandingkan biji arabika. Bobot yang lebih berat dari biji kopi ini menghasilkan tekstur yang lebih kental dan sedikit berminyak dalam secangkir kopi. Itulah mengapa kopi ini memberikan sensasi rasa yang lebih unik di mulut.
- Tahan Terhadap Penyakit dan Lingkungan Buruk
Biji kopi robusta memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dengan berbagai kondisi, mulai dari wilayah beriklim panas, dilalui curah hujan tinggi, hingga di tanah yang kurang subur.