Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Inspirasi
Magelang Punya Komunitas Pengawal Ambulans, IEA Namanya
Komunitas pengawal ambulans, IEA (Dok. Pemkab Magelang)

Magelang Punya Komunitas Pengawal Ambulans, IEA Namanya

Aditya Prasanda
Aditya Prasanda 08 Mei 2021 at 11:32am

Djawanews.com – Nur Widhi Setyabudi, anggota aktif komunitas pengawal ambulans, Indonesia Escorting Ambulans (IEA) Magelang Raya mengungkapkan awal mula terbentuknya komunitas tersebut.

Dibentuk pada tahun 2018, IEA mengkhususkan diri pada kegiatan sosial pengawalan mobil ambulans dalam keadaan darurat.

“Awal berdirinya karena keprihatinan kami melihat langsung kendaraan ambulans banyak menemui kendala saat dalam keadaan darurat. Sehingga kami mencoba untuk membantu pengawalan hingga ke rumah sakit dengan sukarela," ungkap Nur dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang.

Baca Juga:
  • Pemprov Bengkulu Mulai Realisasikan Program Ambulans Gratis untuk Desa
  • Propam Lakukan Pemeriksaan Terkait Video Viral Oknum Polisi Acungkan Jari Tengah ke Relawan Ambulans
  • Mobil Ambulans Bergambar Puan Maharani dan Megawati Terbakar, Terparkir Sudah 3 Hari?

Warga Giritengah, Borobudur, Magelang itu mengatakan saat ini IEA memiliki 14 anggota aktif di seluruh wilayah Magelang yang siap mengawal ambulans secara langsung di jalan raya.

"Banyak juga kejadian mendadak melihat ambulans di jalan kemudian anggota kami memberikan kode kepada pengemudi ambulans untuk memberikan pengawalan. Kalau tidak mendadak, biasanya menggunakan formasi dua sepeda motor di depan sebagai pembuka jalan, dan tiga sepeda motor di belakang ambulans," terang Widhi menyoal mekanisme kerja IEA di lapangan.

"Oleh karenanya dalam pengawalan ambulans, anggota kami harus tetap menghargai kendaraan lainnya, melakukan pembukaan jalan dengan sopan, agar jalan menjadi terbuka dan kendaraan ambulans dapat melaju lancar hingga ke rumah sakit yang dituju,” katanya.

“Kalau dalam keadaan biasa, mengantar pasien rujukan, biasanya pengawalan dilakukan pada kecepatan 70-80 km/jam, kalau ambulance mengangkut pasien darurat maka kecepatan bisa melebihi kecepatan tadi," jelas Widhi.

Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.

Bagikan:
#IEA#pengawal ambulans#MAGELANG#Inspirasi#Ambulans#Nur Widhi Setyabudi

Berita Terkait

    Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok agar Tidak Kurang atau Berlebih
    Inspirasi

    Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok agar Tidak Kurang atau Berlebih

    Djawanews.com – Menghitung kebutuhan cat tembok dengan tepat merupakan langkah penting dalam proses pengecatan rumah. Perhitungan yang akurat akan menghindarkan Anda dari pembelian cat yang berlebihan atau ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 5 Manfaat Public Speaking, Salah Satunya Menambah Kepercayaan Diri
    Inspirasi

    5 Manfaat Public Speaking, Salah Satunya Menambah Kepercayaan Diri

    MS Hadi 15 Jun 2025 09:14
  • Tingkatkan Kualitas Hidup, Ini 4 Manfaat Jadi Lifelong Learner
    Inspirasi

    Tingkatkan Kualitas Hidup, Ini 4 Manfaat Jadi Lifelong Learner

    MS Hadi 14 Jun 2025 09:11
  • 7 Warna Cat Ruang Tamu untuk Nuansa Mewah dan Elegan
    Inspirasi

    7 Warna Cat Ruang Tamu untuk Nuansa Mewah dan Elegan

    Djawanews.com – Pemilihan warna cat yang tepat dapat mengubah kesan ruang tamu dari biasa menjadi istimewa. Warna tidak hanya memengaruhi estetika, tetapi juga menciptakan atmosfer yang memengaruhi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Tips Memilih Lampu Sesuai Ukuran Ruangan agar Nyaman dan Efisien
    Inspirasi

    Tips Memilih Lampu Sesuai Ukuran Ruangan agar Nyaman dan Efisien

    MS Hadi 25 May 2025 11:11
  • Cangkang Telur Bisa Jadi Pupuk Alami untuk Tanaman, Cara Membuatnya Mudah
    Inspirasi

    Cangkang Telur Bisa Jadi Pupuk Alami untuk Tanaman, Cara Membuatnya Mudah

    MS Hadi 16 Feb 2025 09:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up