Djawanews.com – Demi menyambung hidup, Mbah Sutarni, nenek berusia 85 tahun asal Kelurahan Nglebak, Dusun Nglegok, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah rela menjadi kuli panggul pasar.
Jasa angkut yang umumnya dilakukan kaum marjinal usia produktif, namun tidak dengan Mbah Sutarni. Ia tak punya banyak pilihan selain dengan ikhlas menawarkan jasa mengangkut barang belanjaan orang-orang di pasar.
Bahkan Mbah Sutarni tidak memasang tarif, dan rela dibayar seikhlasnya. Di usianya yang sangat tua, pekerjaan ini jelas sangat berisiko.
Namun Mbah Sutarni agaknya tidak lagi mempedulikan maut yang sedekat urat nadinya, ia tetap mengangkut barang nyaris setiap hari. Semua demi menyambung hidup dan mengais rezeki.
Kisah Mbah Sutarni ramai diperbincangkan, usai akun TikTok @windisayaphati merekam aktivitas sang nenek saat menjadi kuli panggul pasar. Tidak sedikit netizen yang prihatin dan sedih dengan kondisi Mbah Sutarni.
Dan kenyataan memang sedemikian pahitnya, sebab ada puluhan atau mungkin ratusan Mbah Sutarni lainnya di Indonesia yang rela meyambung hidup di usia senja.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.
