Djawanews.com – Dua pekan jelang perayaan hari raya Idulfitri 2021, warga Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang kebanjiran pesanan kue kereng.
Tak tanggung-tanggung, pesanan kue kering khas Lebaran ini meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Jika hari biasa warga setempat hanya membuat 5 kg kue kereng, jelang Idulfitri kali ini, warga dapat membuat hingga 15-20 kg kue kereng setiap harinya.
"Berbeda dengan lebaran tahun lalu dimana pesanan hanya sedikit karena dampak dari Covid-19, tahun ini sudah kembali pulih. Pesanan sudah datang sejak sebelum puasa," kata Ridho salah seorang pengrajin kue kereng dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang.
Nyaris 45 persen warga Desa Krincing menekuni usaha pembuatan kue kereng yang dirintis puluhan tahun secara turun temurun.
Sebagai informasi, kue bercita rasa gurih dan manis ini terbuat dari tepung beras ketan, parutan kelapa dan gula pasir. Penampakannya serupa eggroll dan kue semprong.
Kue ini masih diolah secara manual dan sangat tradisional. Untuk memanggangnya pun masih menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.