Djawanews.com - Wilayah ibu kota Roma, Italia, tengah menghadapi musim panas yang panjang tahun ini. Suhu panas dirasa sangat menyengat oleh warga Roma.
Ternyata, hal ini menjadi sorotan pemimpin Katolik Paus Fransiskus. Paus Fransiskus pun mengirim sekitar 15.000 potong es krim untuk para tahanan di dua penjara Kota Roma.
Kabar ini disampaikan langsung oleh pihak Vatikan pada Selasa, 5 September 2021 lalu. Mereka menyebutkan bahwa Paus Fransiskus mengirim belasan ribu es krim ke penjara tua Regina Coeli di Sungai Tiber di tengah dan penjara Rebibbia yang lebih modern di pinggiran Kota Roma.
Belasan ribu potong es krim itu dikirim atas namanya oleh Kardinal Polandia Konrad Krajewski, yang dikenal sebagai "Almoner" atau orang yang membagikan sedekah kepada orang miskin.
Musim panas kali ini adalah salah satu rekor musim terpanas di Italia. Sebuah kota di Sisilia melaporkan suhu tertinggi mencapai 49 derajat Celcius pada Agustus lalu. Suhu itu diyakini sebagai yang paling tinggi yang pernah tercatat di Eropa.
Bantuan Kemanusiaan ke Afrika
Tak hanya di Italia, kantor Krajewski juga mengirimkan mesin scan computerized tomography (CT) senilai 600.000 dollar AS, setara Rp8,5 miliar ke fasilitas kesehatan di Madagaskar.
Laporan itu juga menyebutkan Vatikan menyumbang dana sebesar 2 juta euro atau Rp33,6 miliar untuk meningkatkan fasilitas medis di tiga negara Afrika yang tidak disebutkan namanya selama musim panas.
Krajewski yang berusia 57 tahun, merupakan salah satu kardinal termuda di Vatikan. Ia telah mendirikan fasilitas medis dan tempat mandi untuk para tunawisma di dekat Vatikan.
Hal tersebut ia lakukan atas arahan Paus Fransiskus sejak diangkat menjadi Sri Paus pada 2013 lalu. Bantuan-bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial Vatikan.