Djawanews.com – Pada artikel ini doa-doa Nabi Ayub AS akan dibahas lebih mendalam, lantaran diyakini jika doa tersebut adalah penyembuh dari berbagai macam penyakit.
Perlu diketahui, Nabi Ayub adalah salah satu dari 25 nabi yang tertulis dalam Al-Qur’an yang memiliki pribadi sabar dan tabar.
Di dalam Al-Qur’an Surat Shad ayat 44, telah dikisahkan bagaimana ketabahan dan kesabaran dari Nabi Ayyub ketika dirinya berjanji mencambuk istrinya, berikut ini bunyinya.
وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَٱضْرِب بِّهِۦ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَٰهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ
Wa khuż biyadika ḍigṡan faḍrib bihī wa lā taḥnaṡ, innā wajadnāhu ṣābirā, ni'mal-'abd, innahū awwāb
Artinya: “Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).
Doa Nabi Ayub agar Penyakitnya Diangkat Allah
Cobaan Nabi Ayyub adalah ketika dirinya berusia 51 tahun dan diberi penyakit oleh Allah. Sekujur tubuh Nabi Ayyub pada waktu itu mengeluarkan nanah, sehingga orang-orang menjauhi dirinya, kecuali Siti Rahmah, istri Nabi Ayyub yang setia menemani.
Ketika sakit, Nabi Ayyub tidak menyerah dan tetap beribadah kepada Allah. Dalam kondisi lema, Nabi Ayyub berdoa, berikut doanya sebagaimana tercatat dalam Qs. Al Anbiya ayat 83.
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn
“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sungguh aku telah ditimpa penyakit padahal Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang"
Diharapkan doa Nabi Ayub di atas dapat menjadi bekal bagi umat muslim agar tetap istiqomah dan berusaha di tengah pandemi Covid-19 ini. Aamiin...
Kisah Keteladanan Nabi Ayyub ketika Dikhianati Istrinya
Pada pembuka artikel ini telah disinggung Nabi Ayyub yang hendak menghukum istrinya dengan cambukan. Hal tersebut dilakukan setelah istrinya mengkhianatinya.
Dikisahkan, selama sakit parah, Siti Rahmah istri Nabi Ayyub digoda oleh setan agar meninggalkan dirinya.
Meskipun Nabi Ayyub telah meminta istrinya agar sabar dan bersyukur, namun hal tersebut tidak diperhatikan dan memilih pergi meninggalkannya.
Lantaran Nabi Ayyub kecewa dengan istrinya, maka dirinya bersumpah akan mencambuk istrinya sebanyak 100 kali ketika dirinya sembuh.
Setelah pasrah dan berdoa, akhirnya Nabi Ayyub sembuh dari penyakitnya, hingga istrinya pun kembali dan meminta maaf.
Kendati demikian, Nabi Ayyub tidak lupa dengan sumpahnya, namun tidak tega mencambuk istrinya sendiri. Hingga kemudian, Allah berfirman agar Nabi Ayub mengambil seikat rumput dan memukulkannya ke istrinya.
Selain doa Nabi Ayyub, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.