Djawanews.com – Umat muslim kendaknya selalu mengawali sesuai dengan membaca doa. Melalui artikel kali ini akan dibahas berbagai doa bepergian dan naik kendaraan mulai dari darat, laut, dan udara.
Mengapa berdoa ketika naik kendaraan dan bepergian penting? Sebagai manusia, sesungguhnya kita tidak pernah tahu takdir dan apa yang akan terjadi, sehingga penting untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta melalui doa yang dilantunkan.
Rasulullah SAW sendiri mengajarkan sebuah doa bagi kaumnya agar selamat sampai tujuan ketika bepergian, berikut ini doanya.
Doa Bepergian dan Naik Kendaraan Ajaran Nabi
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhaanalladzii sakkhoro lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun
Terjemahannya: “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali. ”
Doa yang dibaca oleh Nabi di atas sebagaimana dikatakan oleh Imam Ahmad dan diriwayatkan kepada Abdullah ibnu Umar radhiallahu anhu. Nabi diketahui membaca doa tersebut ketika akan mengendarai unta.
Doa Bepergian dan Naik Kendaraan dari Hadits Muslim
Selain doa di atas, dalam HR Muslim juga menganjurkan sebuah doa yang dapat dibaca sebelum bepergian. Sebelum membaca doa tersebut, disunnahkan untuk membaca takbir (3x), hamdalah (3x), dan tahlil (1x), lalu membaca doa berikut ini.
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhaanalladzii sakhhorolana hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa rabbina lamunqolibuuna.
Allahumma innaa nasaluka fii safarina hadzal birro wattaqwaa waminal 'amali maa tardho.
Allahumma hawwin 'alaina safarana hadzaa wathwi'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fissafari wal khalifatu filahli.
Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaaissafari wakaabatilmandhori wasuuuilmunqolabi filmaali wal ahli.
Terjemahannya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.
Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga."
Selain Doa Bepergian dan Naik Kendaraan, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.