Djawanews.com – Pernahkah anda membuang minyak goreng bekas alias minyak jelantah ke wastafel? Jika pernah, kamu perlu mengetahui masalah besar yang ditimbulkanya di kemudian hari.
Tanpa disadari, membuang limbah rumah tangga, termasuk minyak goreng bekas secara asal-asalan dapat berdampak buruk di dapur rumahmu.
Bahaya Membuang Minyak Goreng Bekas di Westafel
Minyak goreng bekas memasak tidak boleh dibuang asal-asalan (Shutterstock)
Membuang minyak goreng bekas memasak tak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, minyak bekas yang berbentuk cair dapat berubah menjadi padat ketika berada di suhu dingin.
“Saat dibuang ke wastafel, minyak masih dalam keadaan cair. Tapi, begitu dingin, minyak dapat mengeras dan menempel di dinding pipa,” ujar Direktur Moon Plumbing, Joel Frederick melansir Huffington Post.
Jika padatan minyak yang menempel pada dinding pipa semakin banyak, akan menimbulkan penyumbatan, ditambah lagi dengan sampah non-air lainnya yang ikut dibuang ke dalam wastafel.
Selain itu, kandungan lemak yang ada pada minyak juga dapat mengikat zat-zat lain yang ada di saluran pembuangan.
Lantas, bagaimana cara membuang minyak jelantah yang tepat?
Salah satu cara yang direkomendasikan adalah dengan memindahkan minyak jelantah yang sudah dalam keadaan dingin ke dalam botol kosong dan membuangnya di tempat sampah khusus.
Kamu juga bisa membekukan minyak goreng bekas terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah dan membuangnya bersama sampah yang tidak bisa didaur ulang.
