Djawanews.com - Kesepian bisa menemani siapa saja. Parahnya, kesepian juga sulit untuk dihilangkan. Apalagi di masa pandemi, saat orang-orang harus mengurangi pertemuan untuk mencegah terinfeksi Covid-19.
Rasa kesepian nyaris tak bisa dikurangi. Namun, ada banyak cara untuk membantu diri sendiri agar merasa lebih terhubung yang tak memerlukan banyak waktu dan energi.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perasaan kesepian dapat diatasi dengan berbicara lewat telepon selama 10 menit.
Penelitian dari Universitas Texas mengamati 240 peserta studi selama sebulan. Mereka akan menerima panggilan telepon singkat dari relawan. Panggilan telepon tersebut berdurasi sekitar 10 menit dan dilakukan dua sampai lima kali seminggu.
Hasil temuan mereka kemudian dipublikasikan dalam studi JAMA Psychiatry pada akhir Februari lalu. Penelitian itu menemukan bahwa mereka yang menerima telepon melaporkan mengalami hampir 16% penurunan perasaan kesepian.
Maninder Kahlon dari Dell Medical School di University of Texas di Austin, mengatakan bahwa sukarelawan berusia 17-23 tahun dilatih sebagai penelepon dengan fokus pada keterampilan komunikasi empati. Mulai dari mendengarkan secara aktif dan mengajukan pertanyaan.
Salah satu aspek terpenting dari penelitian ini adalah cara para partisipan memimpin percakapan telepon.
Jika Anda merasa kesepian, dia merekomendasikan untuk menghubungi keluarga atau teman yang Anda yakini "tidak menghakimi dan benar-benar tertarik untuk mendengarkan Anda" setidaknya selama 10 menit melalui telepon.
Mencoba mengurangi rasa kesepian sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Maka dengan menghubungi seseorang selama sekitar 10 menit setidaknya bisa menurunkan kondisi cemas seseorang, bahkan depresi. Terutama selama pandemi setahun terakhir ini.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.