Djawanews.com – Bagi pemeluk agama Islam, Rukun Iman adalah dasar keimanan yang wajib dimiliki bagi setiap muslim. Kemudian, dalam artikel ini akan dibahas 6 Rukum Iman secara berurutan beserta penjelasan rincinya.
Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an dan juga Hadits, 6 Rukum Iman dijelaskan secara rinci. Nabi Muhammad SAW sebagaimana dalam riwayat Umar RA pernah bersabda terkait urutan Rukun Iman.
6 Rukun Iman secara Berurutan, Sabda Nabi Muhammad
- Beritiqad (percaya) pada Tuhan Allah ta’ala yang Esa.
- Beritikad (percaya) pada malaikat Allah Ta’ala.
- Beritikad (percaya) pada kitab-kitab Allah Ta’ala.
- Beritikad (percaya) pada adanya utusan-utusan AllahTa’ala.
- Beritikad (percaya) pada adanya hari kiamat yang berupa rusaknya alam dunia.
- Beritikad (percaya) bahwa adanya kebaikan dan keburukan adalah ciptaan Allah Ta’ala.
Melansir dari nu.or.id, terdapat ayat tentang Rukum Iman, sebagaimaan sabda Rasulullah SAW yang dikutip oleh Imam Nawawi dalam kitab Arbain. Berikut ini bunyinya.
Ayat tentang Rukun Iman
أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الأخر وتؤمن بالقدر خيره وشره
Artinya: “Berimanlah kamu kepada Allah dan malaikat-Nya dan kitab-kitab-Nya dan utusan-utusan-Nya dan hari Qiamat dan imanlah kamu pada kepastian Allah dalam baiknya dan buruknya.”
Hubungan antara Islam dan Iman
Bersumber dari Oetusan Nahdlatul Oelama (Nomor 1, Tahun ke 1) dijelaskan pengertian antara Islam dan Iman. Disarikan dari nu.or.id, berikut ini rangkumannya.
Agama Islam mengajarkan syari’at, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW. Melalui segenap anggota badan atau dzahir, umat Islam wajib mengikuti berbagai anjuran terkait dengan “taat pada apa yang diperintahkan-Nya”.
Selanjutnya, Iman merupakan kepercayan yang berasal dari hati, hal tersebut sebagaimana difirmankan Allah SWT kepada Nabi Muhammad.
“Barang siapa yang telah bersifat Islam, maka ia dinamakan muslim, dan siapa yang yang bersifat Iman, maka ia dinamai orang m’umin,” tulis artikel tersebut.
Islam dan Iman adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, sehingga apabila sesorang yang beragama Islam dan tidak berman maka orang tersebut tidak akan mendapat faedah hingga hari akhirat meskipun dirinya adalah Islam.
Orang Islam yang tidak beriman tersebut kemudian yang disebut sebagai “kafir zindiq” yang akan berada dalam siksa api neraka abadi.
Kendati demikian, bagi orang beriman namun tidak Islam, dalam artikel tersebut disebutkan sebagai berikut.
“Begitu juga sebaliknya, jika seorang ber-iman tetapi tidak Islam, maka ia tidak selamat dari siksa neraka yang amat hebat, mereka itu bukanlah mu’min muslim asli tetapi mu’min muslim tabai, yang ber-iman dan ber-islam karena mengikuti kedua orang tuanya atau nenek moyangnya,”
Berdasarkan pemapatan di atas, dapat disimpulkan jika warga Indonesia terdiri dari orang Islam dan mu’min (entah itu asli atau tabai), sehingga apabila mereka meninggal maka wajib hukumnya jika mayatnya harus diurus secara Islam.
Selain 6 rukun Iman secara berurutan dan penjelasan singkatnya, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.