Djawanews.com – Kreativitas sering kali dianggap sebagai kemampuan yang dimiliki oleh segelintir orang saja. Namun tahukah Anda, setiap orang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi kreatif. Hanya dibutuhkan kemampuan untuk mengubah kebiasaan sehari-hari karena pada dasarnya kreativitas adalah hasil dari kombinasi perilaku yang dapat dilakukan oleh siapa pun.
Orang yang berpikir kreatif menyadari bahwa kreativitas mereka bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan hasil dari rangkaian minat, pengaruh, dan perilaku yang dilakukan secara sistematis setiap hari. Menariknya, orang berpikir kreatif memiliki banyak karakteristik, diantaranya sebagai berikut ini.
- Mencari banyak kemungkinan
Alih-alih menerima suatu hal secara absolut, orang berpikir kreatif justru mencari banyak peluang, pilihan, dan alternatif. Mereka tidak selalu menerima apa yang dilakukan orang lain tetapi mencari pandangan yang beragam. Faktanya, orang kreatif sering mempertanyakan “bagaimana jika..?”.
- Seorang pemimpi dan pelamun
Tidak ada yang salah dengan kebiasaan melamun. Bahkan menurut profesor pendidikan di York College of Pennsylvania, Anthony D. Fredericks, Ed.D., melamun memupuk pikiran kreatif berkembang dan mendukung pemikiran inovatif.
- Menghabiskan banyak waktu di luar ruangan
Alam berkemampuan membangkitkan cara berpikir kreatif dengan membuat kita semakin ingin tahu dan mampu menerima ide-ide baru serta merangsang kita menjadi pemikir yang lebih fleksibel. Melansir Psychology Today, Jumat, 19 April, alam adalah mesin kreativitas yang terlihat dan menjadi tolak ukur semua upaya kreatif, menurut Terrance McKenna dalam sebuah pembicaraan di awal tahun 90an.
- Terbuka dan mempelajari hal-hal baru
Pendidikan formal hanyalah sebuah titik awal atau landasan bagi peluang tambahan. Orang-orang kreatif menjalani proses pembelajaran berkelanjutan dalam berbagai bidang. Seringkali bidang-bidang yang tidak ada hubungannya dengan spesialisasi pekerjaan mereka. Misalnya, seorang guru yang mengambil kelas memasak, arsitek yang melakukan tur arkeologi ke Yunani, dokter gigi yang membaca buku tentang sejarah Tiongkok ataupun penulis yang belajar cara tap dance.
- Melatih perhatian
Penelitian yang dilansir Harvard Business Review menunjukkan, meditasi 10 menit sehari dapat meningkatkan kekuatan kreatif kita. Tindakan sederhana “mengambil cuti” sudah cukup untuk menenangkan pikiran dan menawarkan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi. Kuncinya adalah menjadikan meditasi dan kewaspadaan sebagai bagian rutin dari aktivitas kita sehari-hari. Jika memungkinkan, berkomitmenlah mencari tempat yang tenang dan membiarkan pikiran kita mengalir.
- Orang kreatif itu mandiri
Orang yang berpikir kreatif dapat membuat keputusan sendiri dan menindaklanjutinya. Mereka tidak selalu membutuhkan nasihat dari orang lain karena dapat berpikir dan bertindak untuk diri mereka sendiri.
Berpikir kreatif membuat seseorang nyaman mengambil tantangan baru tanpa tekanan persetujuan dari orang lain. Meskipun mereka akan bekerja dengan orang lain, mereka sering menganggap karya terbaik mereka adalah karya solo.
- Berpikiran terbuka
Individu yang berpikiran terbuka selalu menerima ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Mereka sering kali mampu melihat gambaran besar karena mati-matian mencari cara unik untuk memeriksa detail pengalaman tersebut. Bagi orang kreatif, tidak sekadar mencari satu jawaban yang benar. Setiap situasi baru adalah pembelajaran meskipun belum tentu sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
- Mempunyai semangat yang tinggi
Orang berpikir kreatif menjalani pengalaman baru karena menawarkan kemungkinan-kemungkinan baru. Mereka tidak selalu mengikuti jalan yang biasa dilalui, melainkan jalan yang jarang dilalui. Jangan salah, orang kreatif menemukan kegembiraan dalam kegiatan mereka dan dengan senang hati membaginya dengan orang lain. Mereka, dalam banyak hal, adalah penjelajah optimis terhadap hal-hal yang belum diketahui.
- Berani mengambil risiko
Berani mengambil risiko bukan karena ingin menghasilkan kesuksesan. Tetapi orang kreatif yang berani ambil risiko senang keluar dari zona nyaman dan bermain dengan ide-ide baru. Mereka juga tidak takut gagal karena menganggap kegagalan adalah kesempatan belajar.
- Melatih kreativitas setiap hari
Bagi orang-orang kreatif, kreativitas bukanlah aktivitas yang dilakukan sesekali, melainkan sebuah komitmen seumur hidup. Menurut buku Anthony D. Fredericks, Two-Minute Habits: Small Habits, Dynamic Creativity, ketika kita menjadikan kreativitas sebagai kebiasaan rutin, kita “melatih” pikiran untuk mengatasi segala macam tantangan mental.
Berdasarkan daftar di atas mengenai hal yang dilakukan untuk berpikir kreatif, kecerdasan tinggi bukan prasyarat untuk kreativitas. Jelas Fredericks, menjadi sangat cerdas dan sangat kreatif adalah dua konsep yang berbeda.