Djawanews.com – Hidup Uki eks NOAH memang telah jauh berubah setelah memutuskan untuk berhijrah. Belum lama ini sempat ramai potongan video ucapan Uki yang menganggap jalan hidupnya sebagai musisi adalah jalan hidup yang salah. Bahkan ia menganggap musik itu haram karena membuka pintu maksiat.
"Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja, kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk. Dan memang yang menjadi tampilan pertamanya di kafe, oke kita sering main di kafe di Medan yang ditampilkan di depan billboard itu musisinya bukan hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri," kata Uki eks NOAH.
Uki juga berpesan kepada teman-teman musisi jangan mau menjadi pintu maksiat bagi orang lain.
Sementara itu dai kondang Gus Miftah memberikan penjelasan singkat mengenai musik yang diharamkan dalam Islam melalui akun Instagramnya dengan latar suara terompet yang dimainkan Rio Sidik.
Dalam video tersebut, Gus Miftah menyadur apa yang disampaikan Jalaludin Rumi mengenai jenis musik yang diharamkan dalam Islam.
"Menurut Jalaluddin Rumi, musik yang diharamkan dalam Islam itu adalah ketika suara piring ketemu dengan sendok, dimainkan oleh orang kaya dan didengarkan oleh orang kelaparan. Itulah musik yang diharamkan dalam Islam," kata Gus Miftah.
Gus Miftah juga tak lupa berpesan agar jangan sampai apa yang disampaikan Jalaludin Rumi tersebut terjadi di tengah masa pandemi COVID-19 seperti sekarang.
"Musim pandemi seperti ini jangan sampai ada orang miskin yang hanya bisa mendengarkan suara piring dan sendok tanpa bisa menikmati isinya. Yuk, berbagi!" tutup Gus Miftah.