Djawanews.com - Uki, mantan gitaris NOAH, sempat ramai dibicarakan beberapa waktu lalu. Ia jadi sorotan setelah mengatakan musik haram dan menjadi pembuka pintu maksiat.
Kini, musisi yang telah berhijrah itu ungkapkan perasaannya ketika mendengarkan musik. Perasaan Uki saat ini diungkapkannya dalam konten di channel YouTube Ustaz Syafiq Riza Basalamah berjudul "Siapa Bilang Musik Haram".
Bersama Uki Kautsar, sang ustaz membahas soal musik yang jadi polemik. Ketika ditanya bagaimana perasaannya saat ini ketika mendengar musik, Uki eks NOAH merasa sangat terganggung. Ia juga menganggap musik bisa membuat dirinya kesal.
"Malah yang ana rasakan malah mengganggu. Setelah dengar musik, ada ayat yang hilang, ngerasa seperti itu. Karena kan kita tuh dari dulu sudah dengerin musik. Dulu kan saya di band sudah banyak musik di kepala," ungkap Uki.
"Jadi ketika kita di mal, di pesawat, ada dengar lagi tuh kayak keganggu gitu. Tiba-tiba pasti ada saja gitu yang nempel, kesal di hati, itu butuh waktu sekitar semingguan untuk hilang lagi," lanjutnya.
Musik Seperti Racun
Uki pun mengibaratkan musik saat ini seperti racun yang menempel di tubuhnya. Ia merasa perlu menghilangkan racun itu dengan waktu yang lama.
Lebih jauh, Uki eks NOAH juga bercerita soal keyakinannya bahwa musik haram. Ia mengaku awalnya bertentangan dengan pernyataannya mengenai musik tersebut.
"Pengalaman seperti yang tadi ustaz bilang waktu ana ke Jember juga mencoba untuk bersikap adil terhadap diri sendiri pengin dengar pendapat daripada ulama yang mengharamkan dan menghalalkan. Karena selama tiga tahun tuh memang mencari pembenaran terus tentang halalnya musik," katanya.
Buat mantan gitaris NOAH ini, pandangan ustaz soal musik halal bertabrakan dengan logika. Hingga akhirnya ia mendapat pencerahan dan meyakini bahwa musik haram.
"Tapi setiap mencari apa yang mereka halalkan tuh selalu bertabrakan dengan logika. Dalam arti ketika mereka banyak pendapatnya contohnya burung itu adalah alat musik, dan segala macam, tapi kita sebagai musisi kalau ke toko musik kita nggak cari burung. Secara logika kita musisi dan penjual alat musik pun banyak yang nggak masuk," katanya.