Djawanews.com - Olivia Jensen bikin heboh publik lewat unggahan videonya baru-baru ini. Olivia diduga telah melecehkan bendera Merah Putih lewat video di akun Instagram-nya, @oliviajensen.
Dalam Video berdurasi 11 detik, Olivia Jensen terlihat membuat video bersama anaknya. Ia membuat konten yang dikenal dengan transisi berpakaian.
Awalnya, mereka mengenakan bathrobe sambil memegang bendera Merah Putih. Kemudian, keduanya mengangkat bendera itu dan menjatuhkannya ke bawah. Saat bendera jatuh, mereka telah berganti pakaian dengan nuansa kebaya berwarna merah putih.
Postingan video tersebut memang sudah tak ada lagi di akun Instagram-nya. Namun, video tersebut masih beredar di media sosial Twitter.
Olivia Jensen sendiri telah membuat video permintaan maaf di akun Instagram-nya. Namun, PB SEMMI akan melaporkan Olivia Jensen ke polisi. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Eksekutif LBH PB SEMMI, Gurun Arisastra.
"Terkait postingan Olivia Jensen di medsosnya. Video viral dugaan pelecehan bendera Merah Putih," kata Gurun Arisastra.
- Selamat! Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Mahar Logam Mulia 16,6 Gram dan 2.025 Euro
- Bintangi Reality Series, Dian Sastro Akui Harus Banyak Sabar dengan Omara Esteghlal dan Kelvin Steviano
- Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
Tetap Akan Dilaporkan
Meski Olivia telah membuat video permintaan maaf, Gurun tetap akan melaporkan video tersebut ke polisi.
"Tetap akan saya upayakan untuk laporkan sore ini. Konstruksi hukumnya kan, permohonan maaf kan tidak menghapuskan perbuatan pidana," tegas Gurun.
Olivia Jensen sendiri telah meminta maaf yang videonya diunggah di akun Instagram-nya. Video berdurasi belasan detik itu memperlihatkan Olivia Jensen yang meminta maaf sambil tersenyum lebar ke arah kamera.
"Temen-temen semuanya aku minta maaf sekali atas kesalahan yang terjadi, tidak ada maksud atau tujuan untuk hal yang kurang berkenan. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Olivia Jensen dalam videonya.
