Djawanews.com - Kisah cinta Putri Mako bak cerita dari negeri dongeng. Anggota keluarga Kekaisaran Jepang ini adalah seorang bangsawan yang menjalin hubungan dengan rakyat jelata.
Putri Mako adalah anak sulung dari Pangeran Akishino. Putri Maki tegas menyatakan untuk menikahi kekasihnya yang bernama Kei Komuro.
Belakangan ini, Putri Mako dikabarkan menolak hadiah dari pemerintah Jepang sebesar 1,3 juta dollar AS, setara Rp18,5 miliar. Dana itu diberikan kepadanya yang diambil dari pajak rakyat yang secara tradisi diperuntukkan kepada anggota kerajaan yang kehilangan status bangsawan mereka.
Anggota kerajaan berusia 29 tahun ini menolak hadiah uang tersebut. Sebaliknya, ia bertekad untuk hidup mandiri bersama suaminya kelak. Putri Mako pun punya alasan tersendiri mengapa dirinya mantap untuk menikah dengan Kei Komuro.
"Dia selalu memberiku dukungan yang begitu hangat. Sejak awal, saya sangat tertarik dengan senyum cerahnya," ungkap Putri Mako dalam acara pertunangannya pada 2017 lalu.
"Semakin lama saya mengenalnya, saya makin mengerti dengan kepribadiannya, ia adalah sosok yang sangat tangguh, memiliki hati yang tulus dan juga rendah hati," lanjutnya.
Pernikahan Tertunda
Pasangan ini berkenalan ketika mereka menjadi mahasiswa di International Christian University, Tokyo. Perkenalan itu terjadi pada tahun 2012. Kemudian mereka menjalin hubungan baik hingga pada Desember 2013, Kei Komuro datang untuk melamar Putri Kekaisaran Jepang tersebut.
Pasangan ini kemudian mengumumkan hubungan mereka ke publik saat acara pertunangan sekaligus rencana pernikahan pada September 2017. Awalnya, mereka sempat dijadwalkan menikah pada November 2018. Namun rencana ini tertunda akibat dugaan masalah keuangan pada ibu Kei Komuro dengan mantan kekasihnya.
Menurut media Jepang, ibu Kei Komuro dikabarkan memiliki hutang sekitar 4 juta yen atau Rp570 juta kepada mantan kekasih Kei.
Setelah memberikan klarifikasi perihal masalah keuangan, mereka berencana kembali menggelar acara pernikahan yang tertunda. Sayangnya, pernikahan kembali tertunda lagi akibat pandemi Covid-19 tahun 2020.
Kabar terkini melalui kanal YouTube Nippon TV News 24 Japan yang baru saja diunggah pada Senin, 27 September 2021, acara pernikahan tersebut akan digelar pada Oktober mendatang.