Djawanews.com - Amanda Manopo kini harus ikhlas menerima kepergian sang ibunda, Henny Agustina Manopo. Ibunya meninggal dunia setelah kritis dan berjuang lawan Covid-19.
Sebelumnya Henny sempat mendapat perawatan di RS Premier Bintaro hingga dipindahkan ke ICU RS Mitra Keluarga, Jakarta Pusat pada Rabu (21/7/2021) lalu. Saat itu, Henny sempat sulit mencari ruangan ICU karena kasus Covid-19 yang terus meningkat belakangan ini.
Setelah mendapat ruangan, Henny pun dirawat selama empat hari. Namun di hari keempat itu, sang ibunda menghembuskan napas terakhirnya.
Kabar duka ini disampaikan oleh manager Amanda Manopo, Ricco Ricardo lewat akun Instagram-nya.
"Rest in love, Mami @hennymanopolugue. Mami sudah tidak sakit. Mami tenang di Surga. Tuhan Yesus jaga mami. Aku akan selalu jagain Manda sampai kapan pun seperti janji yang aku bilang ke Mami, love you," tulis Ricco, pada Minggu (25/7/2021).
Terlambat Dibawa ke RS
Ricco mengatakan Henny punya penyakit bawaan atau komorbid yaitu diabetes. Kondisinya pun makin parah setelah terpapar Covid-19. Henny pun terbilang cukup terlambat saat dibawa ke rumah sakit karena sudah memerlukan alat bantu pernapasan.
Ricco menjelaskan bahwa Henny rentan terkena stroke lantaran penyakit bawaannya itu. Kondisi penggumpalan darah di bagian otaknya juga membuat kondisi kesehatannya menurun.
Sayangnya Tuhan berkehendak lain. Setelah berjuang melawan Covid-19 dan diabetes yang dideritanya, ibunda Amanda Manopo pun meninggal dunia.
Sementara itu unggahan terakhir Henny Manopo di Instagram pada April lalu dibanjiri komentar netizen dengan ucapan bela sungkawa. Dalam postingan itu, sang ibunda mengaku bangga dengan prestasi putrinya hingga bisa bersinar dan seterkenal sekarang.
"Harapan kami semakin bersinar dan menjadi berkat di mana pun berada. Dan kiranya penyertaan Tuhan Yang Maha Baik sampai kapanpun. Amin. GBU All n Family," tulis Henny Agustina Manopo.