Djawanews.com – Aktor senior Tio Pakusadewo kembali berbagi cerita tentang kondisi kesehatannya yang sempat menurun akibat dua kali serangan stroke. Pengalaman itu, menurutnya, menjadi titik balik dalam hidupnya, terutama dalam hal menjaga kesehatan dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
"Alhamdulillah udah stroke 2 kali. Ya tapi dokter menyarankan untuk beli obat hipertensi, tapi seumur hidup, ya saya nggak mau," kata Tio Pakusadewo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 8 April.
Alih-alih bergantung pada obat medis, Tio kini mengandalkan pengobatan alami. Ia mengonsumsi madu dan daun kelor setiap hari, serta rutin berolahraga, terutama berenang, demi menjaga kebugaran.
"Jadi sehari saya nggak minum (obat) apa-apa. Cuma madu dan daun kelor dan berusaha untuk terus bergerak setiap hari, terutama berenang," lanjutnya.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan memperbaiki hidup semakin kuat setelah melihat pengalaman orang-orang di sekitarnya.
"Sering tapi sekarang saya menyadari bahwa ini adalah tikungan terakhir, nggak boleh salah belok," ungkapnya.
Kematian aktor Ray Sahetapy menjadi momen refleksi yang memperdalam kesadaran spiritual Tio. Ia kini berusaha lebih berserah dan dekat dengan Tuhan.
"Apalagi lihat Ray kemarin. Saya nggak berusaha menyehatkan diri dengan gaya hidup sehat, tapi lebih berserah aja. Lebih sebisa mungkin, ada Tuhan terus menyertaiku dalam setiap jalan," sambung Tio.
Perjalanan hidup yang penuh gejolak pun membuatnya memutuskan untuk benar-benar berubah.
"Oh iya dong. Masa mau aneh-aneh terus. Gila. Udah cukup, udah puas, bosan. Mau ngapain sih. Perjalanan untuk meniti karier dalam kebadungan itu udah selesai. Jangan badung lagi, beres," pungkasnya.