Djawanews.com – Banyak sekali barang-barang yang biasa terpakai, kini hanya bisa disimpan entah dijadikan koleksi, atau memang jarang terpakai, tas kulit salah satunya.
Tas kulit yang jarang terpakai biasanya akan mengalami beberapa masalah seperti tekstur kering atau pecah-pecah, warna yang memudar, dan terkena jamur.
Djawanews akan memberikan tips-tips merawat tas kulit agar tetap awet meskipun jarang digunakan. Mari kita simak!
Merawat Tas Kulit Tetap Awet Meski Jarang Dipakai
- Hindari Penggunaan home remedy
Hindari penggunaan air, kayu putih, alkohol, cuka, tisu basah, cairan disinfektan, atau deterjen baju untuk membersihkan tas kulit karena dapat merusak bahan tas kulit. Gunakan cairan khusus untuk membersihkan tas agar warna maupun bahan tetap awet dan tidak rusak.
- Gunakan Silica Gel dan Dustbag
Silica gel berguna untuk menyerap kelembapan udara sehingga kelembapan udara pada lemari tetap terjaga. Perlu diketahui, silica gel dapat digunakan selama 2-4 minggu. Oleh karena itu, ganti silica gel secara berkala agar jamur tidak cepat berkembang.
Dustbag sangat baik untuk menjaga agar tidak ada debu-debu halus yang menempel pada tas kulit, meskipun debu halus tidak terlalu mengganggu namun jika dibiarkan maka akan susah untuk dihilangkan.
- Hindari Sinar Matahari
Sinar matahari yang menyinari tas kulit secara langsung atau tidak langsung dapat merusak tekstur tas kulit. Disarankan untuk menaruh tas kulit di ruang yang tidak terlalu terpapar sinar matahari baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Gunakan Pillow Bag untuk Isian Tas
Pillow bag digunakan untuk menjaga bentuk tas kulit agar tetap terjaga. Hindari penggunaan kertas koran untuk isian tas kulit karena tinta kertas koran dapat menempel di dalam tas.