Djawanews.com – Industri pakaian atau fashion ternyata memberikan dampak buruk yang cukup signifikan terhadap lingkungan. Dilansir Djawanews dari Businessinsider, 10 persen emisi karbon dunia datang dari proses produksi yang dilakukan dalam industri ini.
Terlebih lagi, meningkatnya merek fast fashion yang diharuskan membutuhkan solusi dan alternatif baru untuk mengatasi masalah ini.
Trashion, merupakan prinsip sustainable fashion yang merupakan istilah untuk mendaur ulang pakaian. Berikut cara untuk mengolah barang tidak terpakai menjadi trashion dilansir dari Cosmopolitan.
- Cuci bersih material yang ingin diolah
Hal ini dapat membantu untuk mengolah kembali pakaian lama. Selain lebih higienis, hal ini dapat membantu untuk mendeteksi apakah ada kelunturan warna pada pakaian atau tidak.
- Rencanakan apa yang akan dibuat
Pikirkan matang-matang barang apa yang akan dibuat.Jangan sampai di tengah jalan kamu akhirnya menyadari bahwa tas atau celana yang hendak kamu buat tidak dapat diubah jadi sesuatu yang kamu inginkan.
- Kesabaran adalah hal yang utama
Mengolah barang yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang baru memang menguras banyak waktu, tenaga dan biaya. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran lebih jika ingin mengubahnya menjadi sesuatu yang berkualitas dan keren.