Djawanews.com – Sadar atau tidak jika ternyata pakaian yang sering kita kenakan sehari-hari turut berkontribusi pada kerusakan lingkungan. Terkadang kita masih terjebak dengan harga, gaya, dan juga brand dalam membeli pakaian, tanpa disadari bahwa beberapa jenis bahan pakaian juga memberikan dampak kerusakan pada lingkungan.
Pakaian yang kita gunakan sehari-hari tanpa disadari ternyata menggunakan serat sintetis yang menjadi bahan utama saat ini dan memberikan dampak buruk bagi alam. Namun, jika memikirkan mengenai harga dan bahan pakaian, kita juga turut menjaga lingkungan yang ada di bumi.
Jenis Bahan Pakaian yang Lebih Ramah Lingkungan
- Katun Organik
Perlu diingat, ya, bahwa tidak semua katun ramah lingkungan. Akan tetapi, ada katun yang memang bebas dari bahan kimia, baik dari proses pertumbuhan kapas hingga produksi, yaitu katun organik.
Katun organik diproses dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Jika katun konvensional cenderung menggunakan pestisida, beda dengan katun organik yang benar-benar terbuat dari kapas dan aman bagi lingkungan.
Namun sayangnya, katun organik masih cukup langka karena lahan kapas organik masih sedikit. Padahal, pemakaian katun organi sangat minim alergi dan tentu lebih lembut daripada katun konvensional.
- Linen
Kamu termasuk orang yang suka dengan bahan linen atau enggak? Jika iya, maka kamu telah turut andil dalam melestarikan lingkungan, loh.
Kain linen terbuat dari tanaman rami, yang umumnya diitanam pada kondisi tanah yang kering, bahkan dapat ditanam dalam kondisi tanah yang buruk sekalipun. Pada proses produksinya, bahan linen dapat diproduksi dengan minimnya bahan kimia dan tidak boros penggunaan air.
Hal ini pula, membuat bahan linen jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan katun. Selain itu, limbah linen sisa produksi dan sisa pakai juga bisa dibuat kompos.
- Serat Hemp
Selain katun organik dan linen, bahan kain lainnya yang juga ramah lingkungan adalah serat hemp.
Mirip dengan linen, bahan serat hemp memiliki tekstur lebih kasar dari linen, tapi lebih bisa menyerap air. Biasanya, serat ini digunakan untuk kombinasi baju dan aksesori.
Tanaman hemp dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah. Proses pertumbuhan hemp dan produksinya pun diolah tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga seratnya jadi lebih kuat.
Keunggulan lainnya yaitu sisa produksi dan pakaiannya pun dapat diolah menjadi kompos, sama halnya dengan linen.
- Serat Kasmir
Serat kasmir yang dapat dijadikan bahan baju ini snagat dikenal ramah lingkungan. Buat yang belum tahu, kasmir ini berbahan dasar serat protein kedelai dari sisa produksi industri makanan, seperti tahu dan tempe loh.
Bahan serat kasmir memiliki bahan yang halus dan lembut. Penyerapan air dari kain kedelai ini mirip dengan kapas.
Kasmir termasuk jenis kain organik yang minim iritasi. Penggunaan serat kasmir sebagai bahan pakaian ini biasanya digunakan untuk pakaian formal.
Itu tadi beberapa jenis bahan pakaian yang lebih ramah lingkungan. Semoga bermanfaat!
Ingin tahu informasi mengenai fashion lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.