Djawanews.com – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang petugas keamanan Malioboro atau Jogoboro ramai diperbincangkan di media sosial usai pemilik akun Twitter @RallaLembayung menceritakan pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
"Jadi aku lagi duduk-duduk sama R**** di pinggiran gitu, terus lama-lama dilihatin sambil di pssst-in gitu. Terus aku mah pura-pura ngga sadar aja sampai dia manggil aku Mbak-mbak gitu. Yo wes aku samperin kan kukira mau ditegur gegara kerumunan atau buka masker,” tulis akun tersebut.
“Terus pas aku nyamperin pada ketawa-ketawa gitu sambil bilang -- Mbak abis jatuh ya itu celananya sobek-sobek. Di situ aku udah mau balik lagi karena apa sih enggak jelas lo. Tapi dia suruh cek suhu padahal tadi udah," lanjutnya.
Menanggapi hal itu, anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja Baharuddin Kamba menilai pentingnya sanksi tegas kepada petugas terkait.
"Jika terbukti [melakukan tindakan pelecehan] maka sanksi tegas berupa Surat Peringatan (SP) layak diberikan kepada sejumlah oknum Jogoboro yang melakukan hal yang tidak perlu dilakukan terhadap pengunjung Malioboro. Hal ini penting agar ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegas Kamba.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.