Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
WHO: Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas, Ancaman Kesehatan Global
Obesitas di dunia (Freepik/pvproductions)

WHO: Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas, Ancaman Kesehatan Global

MS Hadi
MS Hadi 03 Maret 2024 at 04:11pm

Djawanews.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan fakta mencengangkan terkait obesitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada lebih dari 220 juta orang di lebih dari 190 negara, terungkap lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia mengalami obesitas.

“Banyak sekali orang yang hidup dengan obesitas,” kata Majid Ezzati, penulis senior makalah yang diterbitkan di The Lancet dan seorang profesor di Imperial College London, dikutip Reuters.

Temuan ini menunjukkan kondisi obesitas menjadi lebih umum dibandingkan kekurangan berat badan di sebagian besar negara, termasuk banyak negara berpendapatan rendah dan menengah yang sebelumnya berjuang melawan kekurangan gizi.

"Meskipun tingkat obesitas tidak berubah di banyak negara kaya, angka tersebut meningkat pesat di negara lain," ujar Ezzati.

Meskipun kekurangan berat badan sudah semakin jarang terjadi secara global, di banyak negara hal ini masih menjadi masalah yang signifikan. Hal ini pun membuat banyak negara yang menghadapi 'beban ganda' malnutrisi.

“Dulu, kita menganggap obesitas sebagai masalah orang kaya. Obesitas adalah masalah dunia,” kata Francesco Branca, kepala nutrisi WHO.

Baca Juga:
  • Ternyata Pemberian ASI Eksklusif ke Bayi Turunkan Risiko Obesitas dan Diabetes Saat Dewasa
  • Muhammad Fajri Pasien Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia di RSCM
  • Pemuda Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia di RSCM

Tingkat obesitas pada orang dewasa meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2022, dan lebih dari empat kali lipat terjadi pada anak-anak dan remaja berusia 5 hingga 19 tahun.

Dalam temuan analisis tersebut tercatat pada periode yang sama, proporsi anak perempuan, laki-laki dan orang dewasa yang dianggap kekurangan berat badan masing-masing turun sebesar seperlima, sepertiga, dan setengahnya.

Menurut Ezzati, angka obesitas yang menyerang kalangan anak-anak sangat memprihatinkan. Bahkan hal ini mencerminkan tren yang terjadi pada orang dewasa sebelum tahun 1990. Di saat yang bersamaan, ratusan juta orang masih belum mempunyai cukup makanan.

Berat badan yang terlalu rendah dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Kekurangan berat badan juga bisa menyebabkan orang meninggal karena kelaparan.

Meski demikian, orang yang mengalami obesitas juga berisiko mengalami kematian dini dan kecacatan karena kaitannya dengan timbulnya diabetes dini, penyakit jantung dan ginjal, serta sejumlah kondisi kesehatan serius lainnya.

Peningkatan beban ganda paling besar terjadi di beberapa negara berpendapatan rendah dan menengah, termasuk di kawasan Karibia dan Timur Tengah.

"Di negara-negara tersebut, tingkat obesitas kini lebih tinggi dibandingkan di banyak negara berpendapatan tinggi, khususnya di Eropa. Di beberapa negara Eropa seperti Spanyol, ada indikasi tingkat obesitas mulai menurun atau setidaknya stagnan," tambah Ezzati.

Pembaruan ini merupakan yang pertama dari tim sejak tahun 2017, dan dikumpulkan oleh lebih dari 1.500 ilmuwan dalam Kolaborasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular.

Pada saat itu, sekitar 774 juta orang di atas usia 5 tahun diperkirakan hidup dengan obesitas, proporsi yang sama sekitar 1 dari 8 orang sesuai dengan angka baru tersebut.

Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penerapan langkah-langkah seperti pajak atas produk-produk tinggi gula dan mempromosikan makanan sehat di sekolah diperlukan untuk membantu mengatasi tingkat obesitas.

“Yang penting, hal ini memerlukan kerja sama sektor swasta, yang harus bertanggung jawab atas dampak kesehatan dari produk mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk kurangnya data setelah pandemi Covid-19, dan penggunaan indeks massa tubuh (BMI) untuk menentukan obesitas, yang digambarkan sebagai ukuran “tidak sempurna” oleh para peneliti.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#kesehatan#WHO#obesitas#penelitian#Imperial College London

Berita Terkait

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
    Berita Hari Ini

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

    Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 19 Mei. Kedatangan Dedi untuk membahas realokasi anggaran belanja pemerintah daerah yang nilainya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

    MS Hadi 19 May 2025 13:08
  • Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon
    Berita Hari Ini

    Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon

    MS Hadi 19 May 2025 11:09
  • PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank
    Berita Hari Ini

    PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank

    Djawanews.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandan memastikan masyarakat yang rekeningnya diblokir sementara tetap memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Ia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
    Berita Hari Ini

    Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

    MS Hadi 19 May 2025 09:18
  • Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin
    Berita Hari Ini

    Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin

    MS Hadi 19 May 2025 08:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

4

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up