Djawanews - Pembangunan flyover Ganefo Mranggen di Demak, Jateng masih dikebut prosesnya. Tapi proyek ini masih lama rampung, Maret 2022.
Jika rampung, flyover ini punya peran begitu penting. Sebagai solusi membelah kemacetan. Apalagi di kawasan ini ada perlintasan kereta api.
Tapi sebelum jadi obat kemacetan, proyek ini haruslah jadi sumber kemacetan. Hingga saat ini, proses pembangunan masih berjalan sekitar 12 persen.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat datang untuk mengecek pembangunan flyover Ganefo Mranggen ini. Dia ingin tahu apa ada hambatan dalam proses pembangunananya.
Bukan hanya pembangunan saja yang digeber. Jalan yang ada di sekitar flyover juga sedang diperbaiki.
"Termasuk kita membereskan jalan di sekitarnya yang kondisinya lumayan rusak. Jadi sekarang kita cor semua sehingga masuk flyover nanti lancar,” ucapnya, Selasa (20/4/2021).
Ganjar menjelaskan, pembangunan ini masih dalam tahap awal. Artinya, masih butuh waktu panjang untuk bisa merampungkan semua hal. Dia juga sadar kalau proyek ini juga menimbulkan kemacetan sehingga meminta masyarakat.
"Ini masih agak panjang waktunya, bagi masyarakat yang tiap hari melintas jalur ini, tolong sabar. Kita butuh bantuan masyarakat untuk tertib lalulintas, mau antre dan ikuti aturan polisi agar tidak terjadi kemacetan. Mari kita menjaga bareng-bareng, kami akan berusaha kerjakan secepatnya,” tutupnya.
Kadinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Hanung Triyono menerangkan, flyover Ganefo Mranggen dibangun dengan total anggaran Rp109 miliar. Nantinya, flyover akan memiliki panjang 1,3 km dan melintas di atas jalur rel kereta api.