Hari ini, Jumat (25/10/2019), Presiden Joko Widodo akan melantik sejumlah wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka. Pelantikan akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB.
Pagi ini, sejumlah nama merapat ke Kompleks Istana Merdeka, Jakarta. Bisa dipastikan beberapa nama yang pagi ini memenuhi undangan Presiden akan dilantik menjadi Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. Latar belakang yang dimiliki para calon wakil menteri bermacam-macam, mulai dari kalangan partai politik hingga profesional. Pada pukul 08.30 WIB beberapa calon menteri mulai berdatangan. Mereka kompak mengenakan kemeja putih.
Daftar Nama yang Bakal Dilantik Menjadi Wakil Menteri
Sampai berita ini diunggah, belum diketahui secara pasti pos kementerian apa yang akan memiliki wakil menteri. Namun menurut informasi, ada kemungkinan satu kementerian akan diisi lebih dari satu wakil menteri. Djawanews akan sajikan daftar 12 calon wakil menteri yang hari ini dipanggil ke Istana.
1. Budi Gunadi Sadikin (Direktur Utama PT Inalum (Persero)
Meski belum dapat dipastikan, Budi Gunadi dikabarkan akan membantu Erick Thohir di dalam kementrian BUMN. Pria kelahiran 1964 ini memulai kariernya di sektor perbankan. Ia menduduki sejumlah jabatan di beberapa perusahaan perbankan, mulai dari PT Bank Bali, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dan Bank Mandiri. Latar belakang pendidikannya juga cukup baik. Ia merupakan lulusan teknik sipil Institute Teknologi Bandung pada tahun1980. Sedangkan pendidikan ekonominya ia peroleh dari Washington University Amerika Serikat.
2. Wahyu Trenggono (Mantan Bendahara Umum TKN Jokowi-Ma’ruf )
Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memulai kariernya di PT Astra International Tbk. Setelah itu ia mendirikan PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) – Indonesian Tower. Perusahaan tersebut menyediakan infrastruktur layanan telekomunikasi di Indonesia. Sedangkan di dunia politik, Wahyu Trenggono sempat menjabat sebagai Bendahara PAN di masa kepemimpinan Hatta Rajasa (2009-2014). Namun ia memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah jalan. Di tahun 2014 dan tahun 2019, ia menjadi tim sukses Jokowi.
3. Zainut Tauhid Sa’adi (Politisi PPP)
Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah, ini juga datang ke Kompleks Istana hari ini. Ia merupakan salah satu petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Zainut sempat menjabat sebagai anggota DPR RI di beberapa periode, yakni 1997-1999, 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. mewakili Jawa Tengah IX.
Selain itu, Zainut juga sempat menjadi anggota Lembaga Sensor Film periode 2009-2012, Wakil Sekretaris dari Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional-MUI periode 2010-2015, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan MUI Pusat, dan juga sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah di AXA Mandiri.
4. Angela Tanoesoedibjo (Puteri Ketua Umum Partai Perindo)
Angela Herliani Tanoesoedibjo adalah putri sulung Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Namanya sempat disebut sebagai kandidat kuat menteri yang berasal dari millenial. Namun ternyata Presiden meminta Angela untuk menjabat sebagai Wakil Menteri.
Latar belakang pendidikan Angela dinilai baik. Ia berhasil menyelesaikan Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari Universitas Teknologi Sydney Australia pada tahun 2008. Selain itu, ia juga mendapat gelar Master of Commerce di bidang Keuangan dari Universitas New South Wales Australia pada 2010.
5. Surya Tjandra (Politikus PSI)
Lahir dari keluarga kalangan ekonomi menengah ke bawah, Surya kini bisa dipastikan menjadi wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Ia menempuh pendidikan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Setelah itu Surya meneruskan Studi Pascasarjananya di Universitas Warwick, Inggris, dan S-3 di Universitas Leiden, Belanda.
6. John Wempi Wetipo (Mantan Bupati Jayawijaya)
Yang spesial dari John Wempi Wetipo adalah ia wakil menteri yang berasal dari Papua. John merupakan mantan Bupati Jayawijaya selama dua periode, yakni periode 2008-2013 dan 2013–2018. Calon Wamen yang berasal dari PDIP ini juga sempat menulis sebuah buku yang berjudul Buku: Gunung versus Pantai Dalam Perspektif Nilai-nilai Hidup Bersama. Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Cenderawasih, Papua.
7. Kartika Wirjoatmojo (Direktur Utama Bank Mandiri)
Kartika memulai pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan ekonomi dan akuntansi. Lalu beliau berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1996. Gelar Master Of Business Administration yang dimilikinya didapat dari Erasmus University, Rotterdam, Belanda.
Kartika memulai kariernya sebagai konsultan akuntan dan pajak di RSM AAJ. Ia menjabat dalam posisi tersebut sejak tahun 1995 hingga 1996. Setelah menjalai beberapa profesi, pada tahun 2003 Kartika memutuskan untuk bergabung di Bank Mandiri sebagai Kepala Departemen Analisis Strategi & Keuangan. Kariernya melonjak hingga menjadi Chief Financial Officer pada tahun 2015.
8. Mahendra Siregar (Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal)
Lelaki kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1962, ini sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan Indonesia pada tahun 2011. Lalu pada tahun 2018, Mahendra Siregar ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington, D.C.
Mahendra Siregar juga pernah menjabat di beberapa organisasi internasional, seperti Wakil Indonesia pada APEC Vision Group, Direktur Eksekutif dari Council of Palm Oil Producing Countries, dan Sherpa dari Presiden Indonesia di G20.
9. Budi Arie Setiadi (Ketua Projo)
Kabarnya, Budi Arie ditunjuk oleh Presiden sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT). Ia sempat menjadi Ketua Umum organisasi relawan pendukung Jokowi, Projo. Pengalaman organisasinya dinilai cukup baik. Saat masih berstatus mahasiswa, Budi menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM ) FISIP UI 1994. Ia juga pernah menjadi Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).
10. Alue Dohong (Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut)
Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut Alue Dohong juga memenuhi undangan Presiden di Istana. Setelah bertemu dengan Presiden ia menyebutkan kemungkinan posisi yang akan diembannya yakni Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sosok Alue dinilai cukup tepat dengan posisi tersebut karena ia merupakan akademisi yang mendalami bidang pengelolaan lahan basah atau lahan gambut.
11. Jerry Sambuaga (Politikus Golkar)
Jerry dikabarkan akan diangkat menjadi Wamen Perdagangan. Sebelumnya, ia adalah anggota Komisi I DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Di bidang akademis, ia memiliki gelar Doktor dari Ilmu Politik di UI sekaligus menjadi Doktor Ilmu Politik termuda.
12. Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan)
Suahasil akan menjadi orang kepercayaan Menkeu Sri Mulyani. Dosen FEB UI ini juga memiliki kiprah pendidikan yang baik. Meraih gelar sarjana ekonomi (SE) pada tahun 1994 dari Universitas Indonesia (UI). Lalu pada tahun 1997, ia meraih gelar Master of Science (MSc) dari Cornell University USA. Tahun 2003, Suahasil mendapat predikat Doctor of Philosophy (PhD) dari University of Illinois at Urbana-Champaign USA.