Djawanews.com – Sebuah video yang memperlihatkan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyambut calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama tim pemenangannya, viral di media sosial.
Mengetahui hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah akan melakukan penelusuran.
“Kami akan melakukan penelusuran bersama dengan Bawaslu Kota Semarang," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng Achmad Husain di Semarang, dikutip dari Antara, Jumat, 22 Desember.
Menurut dia, Bawaslu Jateng belum bisa memastikan apakah ada pelanggaran dalam peristiwa itu karena masih ada beberapa proses yang harus dilakukan secara lebih lanjut.
"Adanya pelanggaran atau tidak bisa diketahui setelah dilakukan berbagai proses dalam penanganan kasus tersebut," ujarnya.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat dikonfirmasi menyebut potongan video rekaman penyambutan dirinya terhadap Prabowo Subianto, yang viral di media sosial, terlalu dipolitisasi.
“Terkait video viral itu, jadi memang saya waktu itu kan, itu pelaksanaannya udah dua atau tiga minggu yang lalu. Kami memang jemput Pak Prabowo, kapasitas beliau adalah Menhan. Jadi yang memberikan penilaian-penilaian tersebut terlalu dipolitisir,” katanya.
Dalam rekaman video tersebut, Nana terlihat berdiri di antara tim pemenangan Prabowo diantaranya, Ketua Tim Kampanye Daerah Jateng Prabowo-Gibran, Kukrit Suryo Wicaksono, termasuk petinggi Partai Gerindra seperti Sekjen Ahmad Muzani dan Andre Rosiade yang merupakan anggota Dewan Pembina.
Diketahui lokasi video rekaman itu adalah Lanumad Ahmad Yani Semarang pada Sabtu (9/12), dimana saat itu di Stadion Jatidiri Semarang digelar acara HUT Ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo, serta Capres Prabowo Subianto.