Djawanews.com – Komnas HAM menemukan fakta mengejutkan terkait kematian Brigadir Joshua di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Choirul Anam menerangkan kematian Brigadir Joshua itu berkaitan dengan kejadian di Magelang, Jawa Tengah. Fakta baru kasus kematian Brigadir Joshua itu diungkap Choirul Anam kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Senin, 1 Agustus.
“Salah satu yang membuat (informasi) ini kaya, terkait dengan apa yang terjadi di Magelang,” ungkap Anam.
Dalam pemeriksaan terbaru yang dilakukan Komnas HAM, juga didapat dokumen penting. Sayangnya, Anam tak mengungkap secara rinci dokumen penting dimaksud soal kasus keterlibatan Irjen Ferdy Sambo. “Oleh karena itu harus kami beri (tahu), kami juga diperkaya dengan cerita-cerita terkait di Magelang,” jelasnya.
Anam mengungkap, bahwa saat rombongan tiba dari Magelang, Brigadir Joshua masih hidup. Itu didapat berdasarkan pemeriksaan digital dan siber yang dilakukan Komnas HAM pada Rabu, 27 Juli lalu.
“Yang paling penting dari video ini, di area Duren Tiga video memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang,” bebernya.
Anam jug menyebut detik-detik sebelum peristiwa Jumat berdarah itu terjadi. “Irjen Ferdy Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J,” jelas Anam.
Choirul Anam juga menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan hasil PCR yang jadi pelengkap penyelidikan baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Dokumen dimaksud Anam, disebutnya bisa memperkuat constraint waktu yang sebenarnya terjadi pada kasus tersebut.
“Constraint waktu itu kan bercerita sejak awal apa yang terjadi di tanggal sekian, jam sekian, dan sebagainya. Dan itu kami juga ditunjukkan dengan satu dokumen,” bebernya.
“Jadi tidak hanya berupa keterangan, tapi juga ada dokumennya. Dokumen ini yang nantinya kami juga akan cek,” sambung Anam.
Ia menjelaskan bahwa pengecekan tersebut sangat penting karena untuk melapis berbagai bukti, dokumen, keterangan yang sudah didapatkan. “Semua orang yang memang dalam konstruksi peristiwa yang terjadi dalam konteks meninggalnya Brigadir Yosua, itu kami mintai keterangan,” tandasnya soal kasus keterlibatan Irjen Ferdy Sambo.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.