Djawanews.com – Dirut Perumda Niaga Kerta Raharja (NKR) Syaefunnur Maszah, telah mengundurkan diri pasca video pamer gepokan uang tunainya viral di media sosial. Kini Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar segera mengumumkan penggantinya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Moch Maesal rasyid setelah mengikuti rapat terbatas dengan jajaran Perumdan NKR.
"Hari ini akan diumumkan Pelaksana Tugas (PLT) Dirut Perumda NKR sesuai PP 54 dan Permendagri ditentukan oleh Bupati sebagai KPM," jelas Rasyid, Kamis (3/2).
Rasyid juga menyampaikan bahwa Syaefunnur sudah menyampaikan permintaan maaf kepada bupati dan menyampaikan pengunduran dirinya secara langsung.
"Setelah pengunduran diri pak Syaefunnur, organisasi Perumda NKR harus terus berjalan melakukan pelayanan, untuk itu malam ini bersama dewan pengawas, Direktur Operasional melakukan rapat terbatas membahas kekosongan jabatan," kata Sekda.
Diketahui sebelumnya Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar sangat menyayangkan unggahan video yang isinya tidak etis di saat kondisi pendemi belum selesai.
"Kami menegur keras dan saat inspektorat sedang melakukan penelitian, investigasi dan evaluasi terkait kejadian kemarin. Apapun itu memang sesuatu hal yang tidak etis dilakukan di saat-saat seperti ini," ungkap Bupati Zaki pada Rabu (2/02/22).
Menurut Bupati Zaki, seharusnya sebagai pejabat publik harus memiliki rasa dan empati pada masyarakat apalagi saat kondisi prihatin saat ini. Tapi saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya.
"Ini sekaligus jadi pelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD semua, untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemkab Tangerang. Dan saya memohon maaf atas kejadian ini. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tegas Zaki. Dilansir dari Liputan6.com.
Baca artikel terkait Berita Viral. Simak berita menarik lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.