Djawanews.com - Beredar kabar tidak sedap tentang Ustaz Solmed yang geram karena uang rokok tak dibayar panitia pengajian. Kejadian tesebut membuat Utaz kemudian lapor polisi. Warganet pun menyoroti kejadi ini dengan beberapa pertanyaan. Pada akun Mak Lambe Turah banyak netizen yang bertanya tanya tentang ini.
Tini Jayadi: “Walaaah....kok kaya gitu sih Mak??”
Wina: “Ini yg dulu waktu diundang di hongkong minta fasilitas dan tarif tinggi itu ya?”
Ibnu Sabilillah: “Niatnya ngaji,, mengharapkan uang rokok.”
Beberapa komen tersebut nyatanya terlihat paling menyolok. Ustaz Solmed sendiri sebenarnya sedang terlibat cekcok dengan panitia pengajian di daerah Garut Jawa Barat.
Suami dari April Jasmine itu mengatakan dirinya kesal lantaran uang rokok dagangannya tidak dibayar pihak panitia.Sebaliknya, pihak panitia juga geram lantaran Solmed tidak hadir di acara pengajian seperti yang sudah disepakati. Bagaimana sih awal mulanya?
Permasalahan ini bermula saat Ustaz Solmet tidak menghadiri acara pengajian yang sudah ia sepakati dengan pihak. Ia mengatakan dirinya tak bisa datang karena adanya longsor di jalan akses menuju lokasi pengajian.
Namun panitia tidak mau terima dan menyebut Solmed membatalkan ceramah sepihak dan menyalahi perjanjian. Di sisi lain, Solmed mengatakan dirinya juga kan buka suara dan melapor ke polisi jika pihak panita Masjid terutama Ustaz Suwarna belum membayar sepeserpun rokok yang dibelinya. Jika pihak Suwarna ingin mengambil langkah hukum, Solmed pun siap dan akan melaporkan balik adanya dugaan pencurian.
“Rokok saya aja belum dibayar sama mereka, mereka beli. Hayo gimana itu apa mau dikasusin pencurian juga?” ujar Solmed dilansir laman Tribunnews.com, Selasa 28 September 2021.
“Mereka pesan rokok lewat Pak Warna itu puluhan slop rokok sekitar 25 slop sampai sekarang belum dibayar, apa mau saya tuntut pencurian dan penggelapan?” bebernya.
Ustaz Solmed memang sedang menjalankan bisnis rokok sehat, rokok itu dibeli oleh pihak panitia bersamaan dengan undangan ceramah.
Namun hingga akhirnya pihak panitia melalui Ustaz Suwarna menuding adanya pelanggaran kerjasama, uang pembayaran rokok belum diterima juga oleh Ustaz Solmed.
“Sekalian acara tapi nggak dibayar gimana? Kalau saya dikasih bayaran itu hak saya, tapi kalau beli belum bayar gimana?” ujar Solmed.
Ustaz Solmed mengatakan bahwa selama ini dia memilih diam karena sabar menghadapi kenyataan tersebut. Namun Solmed siap melaporkan balik jika ada upaya hukum yang dilakukan pihak panitia.
“Saya selama ini diam tuh karena sabar, kalau dia pikir sabar itu patut ditindas, salah mereka,” ujarnya.
Ustaz Solmed membantah adanya pembatalan secara sengaja kegiatan cerama di Garut, Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa musibah longsor lah yang membuatnya batal hadir dalam acara tersebut.