Djawanews.com – Mantan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan meminta netizen melacak harta 3 pimpinan KPK usai gaya hidup mewah pejabat pajak terbongkar.
Hal ini disampaikan Novel Baswedan menanggapi KPK yang meminta bantuan netizen untuk mencari info harta tak wajar pejabat lalu diviralkan seperti yang dilakukan terhadap keluarga Rafael.
Seperti diketahui, harta mencurigakan Rafael mulai terendus setelah anaknya, Mario Dandy Satrio menganiaya David, anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Lebih lanjut, 3 pimpinan KPK yang dimaksud Novel Baswedan adalah Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Ide bagus. Bagaimana kalo di mulai dari Pimpinan KPK Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Gufron. Silahkan netizen yang budiman.." ucap Novel dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @nazaqistsha, Kamis (2/3).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata meminta bantuan media massa dan netizen untuk melacak harta para pejabat negara dan kemudian diviralkan, berkaca kasus harta kekayaan eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
"Coba teman-teman wartawan dan netizen kalau itu bisa melacak aset para pejabat penyelenggara negara, kemudian viralkan," ucapnya kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (28/2/2023) dikutip dari Kompas.
"Sehingga apa? Banyak yang gerak. Itu kan juga salah satu dorongan supaya pejabat tidak bertindak macam-macam. Kan begitu. Itu sebetulnya dorongnya ke sana," sambung Alex.
Berdasarkan pemantauan KPK, Alex mengatakan ditemukan sejumlah pejabat negara yang laporan harta kekayaan tidak sesuai dengan profil gaji serta jabatannya, ada yang sangat besar, bahkan ada juga yang terlampau minim.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.