Djawanews.com – Kasus corona di Magelang dapat ditekan dengan sembuhnya beberapa pasien yang terinfeksi virus tersebut. Terbaru, sebanyak 9 orang pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Kasus Corona di Magelang Berkurang atau Bertambah?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Sri Harso, dilansir dari laman Humas Magelang Kota (02/04/2020) menyatakan jika kasus virus corona di Magelang mengalami perkembangan yang menggembirakan.
Sri Harso menyatakan jika tidak ada penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau PDP di wilayah Kabupaten Magelang (data per 1 april 2020). Adapun jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Magelang sejumlah 156 orang.
Sebelumnya, 9 pasien PDP virus corona yang dinyatakan sembuh tersebut pernah diwarat di RSUD Tidar (6 orang) dan RST dr Soedjono (2 orang), dan RSJ Prof Dr Soerojo (1 orang).
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang telah mendapatkan kiriman alat rapid test sebanyak 13 buah dari pemerintah pusat. Alat tersebut diklaim dapat digunakan untuk mengetes pasien yang terindikasi terpapar virus corona dengan cepat.
Sri Harso menyatakan jika rapid test akan diprioritaskan bagi orang-orang rentan virus corona, beberapa di antaranya adalah dokter, perawat, dan tenaga laboratorium. dan lainnya.
Pemkot Magelang juga berjanji akan mempublikasikan hasil rapid test tersebut, agar kasus corona di Magelang transparan dan masyarakat dapat mengetahui perkembangannya. Simak berita seputar virus corona lainnya, hanya di Berita Hari Ini Djawanews.