Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Tingginya Kasus Bullying di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Tingginya Kasus Bullying di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 20 Desember 2019 at 10:12am

Kasus bullying di Indonesia tidak dapat dianggap sebelah mata, korban yang kebanyakan adalah anak-anak berpotensi mengalami traumatis di masa depannya. Sehingga memutus mata rantai bullying adalah hal yang harus dilakukan.

Dilansir dari CNN, berdasarkan data National Academies of Science, Engineering and Medicine tahun 2017, mengkategorikan jika kasus bullying merupakan masalah kesehatan yang serius.

Sekitar 18—31 persen anak tercatat mengalami bulllying, dan 7—15 persennya mengalaminya di dunia maya, atau yang disebut dengan cyberbullying. Ironisnya angka tersebut semakin bertambah setiap tahunnya.

Jumlah Kasus Bullying di Indonesia

Kasus bullying di Indonesia berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat 127 kasus yang terjadi sepanjang Januari—Oktober 2019. Kasus tersebut umumnya terjadi di sekolahan.

Namun berdasarkan data dari lembaga yang pernah bersitegang dengan Djarum tersebut, masih banyak kasus bullying yang masih tertutup. Dari kasus yang terungkap sebagian besar adalah hasil dari pengaduan langsung dan dari media massa.

Jika menganggap media sosial dan internet berperan tinggi atas kenaikan kasus bullying, adalah salah besar. Dilansir dari The Asian Parent, data Word Vision Indonesia mengungkap jika pada tahun 2008 telah terjadi 1.626 kasus, dan di tahun 2009 terjadi peningkatan hingga 1.891.

Kasus bullying dengan angka yang mencengangkan tersebut, rata-rata terjadi di sekolah. Bisa dibayangkan untuk tahun-tahun sekarang  berapa besaran peningkatannya.

Lantas, lembaga pendidikan seperti sekolah yang notabenenya ditujuan untuk membentuk karakter, mengapa bisa menjadi tempat bullying terjadi?

Penyebab Bullying di Sekolahan

Kasus Bullying di Indonesia

Bullying banyak menimpa anak-anak, terutama di sekolahan (okeinfo)

Meskipun pencegahan terhadap bullying di lembaga pendidikan sudah diatur dalam  Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, namun banyak kasus masih saja terjadi.

Namun lembaga sekolah tidak dapat disalahkan begitu saja, karena persoalan bullying merupakan mata rantai panjang yang memiliki sebab kompleks. Tidak hanya bagi korban, namun pelaku bullying juga sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus.


Baca Juga:
  • Beberapa Bentuk Kekerasan Berbasis Gender Online yang Kerap Menimpa Perempuan
  • Sisi Lain Cosplayer Seksi Lola Zieta

Para pelaku bullying di sekolah umumnya memiliki permasalahan pribadi, salah satunya dapat diakibatkan oleh masalah keluarga seperti perceraian orang tua, lingkungan keluarga, dan lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat.

Karena rasa serba kekurangan yang dialami para pelaku bullying di lingkungan keluarga, sekolahan adalah satu-satunya ruang untuk melampiaskan segalanya. Alhasil anak-anak akan mencari perhatian meskipun dengan cara menyakiti teman-temannya.

Lebih parah lagi, di era digital ini kasus bullying di Indonesia akan semakin kompleks. Pembentukan nalar berpikir adalah satu-satunya hal yang dibutuhkan, sehingga memang benar jika pendidikan di Indonesia harus segera direvolusi!

Bagikan:
#berita hari ini#Bullying#Cyberbullying#Dunia Maya#kpai#media sosial

Berita Terkait

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya
    Berita Hari Ini

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya

    Djawanews.com - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) baru saja mengumumkan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana-Bunta. Proyek pembangunan SUTT 150 kV bertujuan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 05 Aug 2025 12:07
  • Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
    Berita Hari Ini

    Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

    Saiful Ardianto 04 Aug 2025 12:41
  • Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

    Djawanews.com - Kalla Group kini fokus mengembangkan bisnis proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai bagian dari upaya memperkuat energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Hingga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 15:14
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
Berita Hari Ini

3

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

4

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
Berita Hari Ini

5

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up