Jakarta, (03/02/2020) – Dunia, tidak terkecuali Indonesia masih dilanda teror virus corona, lantas apakah kita harus takut atau menghadapinya?
Beredar berbagai pemberitaan yang berisi ketakutan dan berbuntut hoaks yang beredar. Terbaru adalah diskriminasi terhadap tenaga kerja asing, terutama yang berasal dari Tiongkok.
Teror Virus Corona, Takut atau Hadapi?
Berbagai langkah pencegahan sebenarnya sudah dilakukan oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Pemulangan beberapa warna negara Indonesia di Kota Wuhan adalah salah satu tindakan negara terhadap warganya, yang kemudian dilanjutkan beberapa langkah lainnya.
Ketua MPR Bambang Soesatyo, dilansir dari Inews (2/2), mengapresiasi langkah yang dilakukan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto, namun menurutnya pemerintah tetap perlu melakukan edukasi terkait pemberitaan terkait persebaran virus yang masih simpang siur, tidak jarang banyak berita hoaks yang beredar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di tahun 2018 jumlah tenaga kerja asal Tiongkok yang berada di Indonesia berjumlah 32.209 jiwa, dan tersebar ke berbagai pusat perkantoran, proyek infrastruktur, maupun perusahaan multinasional.
Berbagai Langkah Antisipasi Persebaran Virus Corona
Beberapa perusahaan multinasional terkait dengan virus corona, juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya adalah perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Dirilis dari VOA Indonesia, sebanyak tiga ribu tenaga asing asal Tiongkok bekerja di PT IMIP, dan sejak 23 Januari 2020 lalu sudah menjalani berbagai pemeriksaan.
Perusahaan multinasional lainnya PT General Energi Bali (GEB), juga telah melakukan langkah antisipasi sebagaimana yang dilakukan PT IMIP terkait tenaga kerja mereka. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh General Affair PT GEB, PLTU Celukan Bawang, Indrianti Tanutanto.
Dilansir dari Nusa Bali (29/1/), Tanutanto menyatakan sudah mengambil berbagai langkah antisipasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pemerintah. Selain itu pihaknya juga telah mengirimkan data terkait jumlah tenaga kerja asal Tiongkok yang bekerja di PLTU Celukan Bawang.
Persebaran dan teror virus corona yang berskala global dan belum ada vaksinnya, memang patut untuk diwaspadai. Namun hal tersebut tidak lantas membuat kita harus ketakutan, karena bagaimanapun pemerintah dan berbagai pihak yang terkait sudah melakukan hal terbaik…