Djawanews.com – Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Kepolisian Republik Indonesia berhasil memberantas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.
"Tahun 2022 ini kami nyatakan bahwa kelompok MIT telah berhasil diberantas. oleh karena itu selanjutnya kami lanjutkan dengan upaya pemulihan keamanan," kata Listyo dalam Rilis Akhir Tahun Polri di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (31/12).
Listyo mengatakan Satuan Tugas Operasi Magado Raya di Poso telah berhasil menangkap 3 orang sepanjang tahun 2022, sedangkan satu orang lainnya diduga telah tewas.
"2022 berhasil kita tangkap tiga orang DPO. Saat ini masih satu tersisa yang kita cari, namun diperkirakan sudah meninggal dunia. Saat ini kita sedang mencari jasadnya," ujarnya.
Listyo menyebut tidak terdapat korban jiwa dan serangan teror yang datang dari kelompok MIT Poso pada tahun 2022. Listyo meminta masyarakat tak takut lagi dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
"Kami laporkan pada tahun 2022 ini, tidak terdapat korban jiwa dan serangan teror dari kelompok MIT Poso," katanya.
Sebelumnya Polda Sulawesi Tengah memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu satu terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso.
Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022 telah berakhir sejak 30 Juni 2022 sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/189/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022.
Kemudian operasi tersebut diperpanjang sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/190/VI/OPS.1.3/2022.
Buronan terakhir MIT atas nama Askar alias Jaid alias Pak Guru terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.