Djawanews.com – Sebuah ledakan terjadi di Rumah Tahfiz Qur'an Annur, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi. Akibat peristiwa ini satu orang santri bernama Abdul Jamil tewas.
Ledakan ini terjadi pada Jumat (14/1) dini hari tadi, tepatnya di Rumah Tahfiz Qur'an Annur, Jalan Saar, Kampung Pedurenan RT 04/11 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
"Iya betul, ledakan di rumah Tahfiz Quran Annur. Satu korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, mengutip detik.com, Jumat, 14 Januari.
Pada mulanya ledakan didengar oleh saksi sekaligus tetangga rumah tersebut. Saksi kemudian mengintip lewat jendela dan melihat kepulan asap.
"Saksi melihat ada asap dari rumah tahfiz tersebut, setelah itu turun dan melihat api sudah menjalar di TKP," jelas Zulpan.
Kemudian saksi membangunkan keponakan sambil membawa ember berisi air. Warga dan para santri juga bahu-membahu memadamkan api.
"Saksi bersama warga dan para santri memadamkan sumber api tersebut," katanya.
Setelah api padam, para saksi kemudian mengecek sumber api di dapur. Saat dicek, terdapat satu korban meninggal dunia.
"Didapati adanya korban meninggal dunia dengan posisi telentang dengan luka bakar seluruh tubuhnya," ungkapnya.
Di rumah tahfiz Qur'an itu terdapat 19 santri. Setelah dicek ternyata berkurang satu orang.
"Menurut keterangan saksi, rumah tahfiz tersebut berisi 19 orang, kemudian saksi mengecek santrinya ada 18 orang kurang 1 orang yang bernama Abdul Jamil yang diduga menjadi korban kebakaran," tutupnya.